Ayah Meracuni Dua Anak Kandung dengan Racun Tikus, Pelaku Lantas Coba Bunuh Diri

9 September 2021, 06:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/soumen82hazra/

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang ayah harusnya mengayomi dan melindungi anaknya.

Namun tidak dengan ayah berisial PS (30) ini, dia tega meracuni keduanya anaknya dengan racun tikus.

Pelaku yang melihat anaknya terkadar mencoba mengakihiri hidupnya dengan menggorok lehernya, tapi tidak meninggal.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Menikah Lagi, Zikri Daulay Mohon Restu Pada Sang Anak

Kasus dugaan pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh istri pelaku, Nur Sofiah (27).

Waktu itu di rumahnya Desa Citalang Kecamatan Tegalwaru. Ia melihat ketiga orang, suami dan kedua anaknya terkapar di kamar.

"Saya panik saat pertama kali melihat keluarga saya di kamar (dalam keadaan kritis)," katanya, Rabu 9 September 2021.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Penjual Bubur Tewas Digorok Anak Kandungnya Sendiri

Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit di wilayah Kecamatan Plered. Sedangkan ayahnya ditangani di RS Bayu Asih Kecamatan Purwakarta.

Menurut laporan yang dihimpun, kondisi mereka saat ini sudah membaik bahkan sudah ada yang diperbolehkan pulang.

Menurut Kepala Polsek Tegalwaru Komisaris Winarsa, sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, kejadian itu dilaporkan pada Senin 6 September 2021 lalu.

Baca Juga: Satpam Pabrik Tewas Ditusuk Menggunakan Keris oleh Temannya Sendiri

Ibu korban mendapati anak bungsu yang perempuan dalam keadaan pingsan dengan mulut berbusa dan anak sulungnya yang laki-laki mengalami lemas.

Sedangkan suaminya, ditemukan dengan kondisi luka-luka mengeluarkan banyak darah. Kepada polisi, Nur mengaku tak menyangka karena hubungan rumah tangganya selama ini relatif baik-baik saja tanpa permasalahan yang berarti.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti seperti botol bekas racun tikus, pecahan kaca dan bantal.

Baca Juga: Seorang Suami Membunuh Istri Sendiri, Pelaku Coba Bunuh Diri Tapi Gagal

"Racun itu diduga diminumkan kepada kedua anaknya dengan alasan obat tidur," kata Winarsa.

Tak hanya itu, pelaku juga menutupi wajah korban dengan bantal. Namun, ia belum bisa menyimpulkan motif percobaan pembunuhan itu meskipun menurut kesaksian keluarga pelaku diakui sempat mengajak istrinya untuk bunuh diri tanpa alasan yang jelas.

Winarsa kini mempertanyakan kondisi kejiwaan pelaku. Menurut informasi PS sempat menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Bayu Asih Purwakarta.

Baca Juga: Menghadapi Persita Tangerang, Persib Siap Tampil dengan Kekuatan Penuh

"Tidak menutup kemungkinan terpengaruh kondisi psikologisnya," ujarnya.*** (Hilmi Abdul Halim/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler