PRIANGANTIMURNEWS - Aksi bentrokan dua kelompok massa terjadi di depan kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC), Senin 4 Oktober 2021.
Akibat bentrokan tersebut dua orang mengalami luka karena sabetan senjata tajam.
Dari keterangan yang dihimpun dari beberapa sumber, bentrokan massa itu diduga dipicu perebutan limbah ekonomis dari kawasan industri.
Baca Juga: Dua Warga Tewas Seketika Diserang Warga dengan Senjata Tajam
Dalam aksi tersebut, Polisi mengamankan pelaku pembacokan dan membubarkan keributan tersebut. Namun, kejadian itu kadung viral di media sosial yang disebarkan melalui Instagram.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Kepolisian Sektor Telukjambe Timur, Komisaris Oesman Imam Qomarudin membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menyebutkan, telah mengamankan satu pelaku pembacokan.
"Satu pelaku keributan telah diamankan di Mapolres Karawang," ujar Kapolsek singkat.
Baca Juga: Viral, Ditakuti Cucu Nyi Roro Kidul Bakal Kena OTT KPK, Anggota DPR Ini Kena Tipu Rp 4 Miliar
Berdasarkan keterangan saksi, bentrok dua kelompok massa itu terjadi ketika iring-iringan kendaraan bermotor dari massa yang menamakan diri Karang Taruna dan warga Desa Sukaluyu dihadang oleh kelompok massa lainnya di pintu gerbang kawasan industri KIIC.
Tidak terima dihadang, puluhan warga Sukaluyu itu adu mulut dengan kelompok penghadang hingga kemudian terjadi bentrok fisik.
Awalnya, massa yang mengaku warga Desa Sukakuyu akan melakukan aksi unjuk rasa di PT Acikiki di dalam kawasan KIIC.
Baca Juga: Menteri Kumham Yasonna Tegaskan Jajarannya Tingkatkan Pelayanan
Salah seorang saksi, Asep, menyebutkan, kelompok massa Karang Taruna saat itu akan masuk ke kawasan industeri KIIC. Namun baru sampai pintu gerbang kawasan sudah dihadang puluhan orang.
"Sejak pagi mereka sudah berkumpul di depan gerbang seperti menunggu. Begitu ada rombongan Karang Taruna mereka langsung bentrok," katanya.
Akibat bentrokan ini, dua orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah akibat sabetan benda tajam. Sejumlah motor juga dirusak massa.
Baca Juga: 40 Judul Lagu Sholawat Nabi Enak Didengar saat Sore Hari
"Warga yang akan melintasi jalan kawasan industri menjadi takut," kata Asep.***(Dodo Rihanto/Pikiran Rakyat)