PELAKU PEMBUNUHAN Ibu dan Anak di Subang Terbongkar, Anjing Pelacak Temukan Bukti Penting

20 Desember 2021, 19:09 WIB
Anjing pelacak Polda Jabar menemukan barang bukti di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) /You Tube anjas di thailand/

PRIANGANTIMURNEWS – Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang belum juga selesai.

Tim penyidik Polda Jabar hingga kini belum juga mengumumkan siapa pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.

Bahkan tim penyidik masih terus melakukan penyelidikan. Mulai dari pemanggilan para saksi kembali hingga membuka kembali hasil penyelidikan-penyelidikan yang dilakukan sebelumnya.

Baca Juga: 7 Tipikal Ini yang Pantas Kamu Jadikan Teman, Kamu harus memiliki sifat ini juga

Hal itu dilakukan karena selama ini, belum semua hasil penyelidikan dirilis tim penyidik melalui media media.Salah satunya soal temuan anjing pelacak seperti di tempat cucian mobil di dekat TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Mungkinkah temuan anjing pelacak di tempat cucian mobil yang tidak jauh dari TKP tersebut merupakan temuan penting yang terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang?

Melalui kanal Youtube Anjas di Thailand yang tayang pada Senin 20 Desember 2021, Anjas mengemukakan bahwa endusan anjing pelacak dinilai lebih kredibel dibanding keterangan saksi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Thariq Halilintar, YouTuber yang Dijodohkan Netizen dengan Fuji

Selain karena anjing pelacak sudah sangat terlatih untuk mengendus sesuatu hal yang penting, endusan anjing pelacak juga karena binatang ini dikaruniai penciuman yang tajam.

Beda sekali dengan keterangan saksi, ada banyak alasan keterangan saksi tidak begitu saja langsung bisa dipercaya karena bisa saja ada sejumlah saksi yang tidak kredibel di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dalam keterangan saksi yakni pemilik tempat pencucian mobil yang lokasinya di wilayah sekitar TKP, Mang Dede menceritakan saat tim penyidik menurunkan anjing pelacak dalam upaya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Louis Vuitton Keluar, Karena Bebas Bea Menderita


Menurut keterangan Mang Dede, saat itu anjing pelacak mengendus ke tempat pencucian, kemudian ke tong tempat sampah, dan ke bagian belakang tempat pencucian.

Kemungkinan temuan anjing pelacak

Semula pada awal-awal kasus pengungkapan pembunuh ibu dan anak di Subang, keberadaan CCTV di sekitar tempat pencucian mobil di wilayah tidak jauh dari TKP atau tempat rumah almarhum Tuti Suhartini, dinilai sangat penting.

Karena saat itu di sejumlah CCTV terlihat ada 2 kendaraan yang selalu beriringan sejak dari kota Bandung yakni Avanza putih dan motor NMax warna biru.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING BRI LIGA 2 : PSIM Yogyakarta VS PSMS Medan Tayang Malam Ini, Jangan Lupa!

Di CCTV dekat tempat pencucian mobil tersebut, terlihat seorang wanita berkerudung turun dari kendaraan dan berjalan ke tong sampah untuk membuang sebuah bungkusan.

Namun sejalan dengan berjalannya waktu pengungkapan kasus Subang tersebut, soal Avanza putih dan NMax warna biru itu tidak lagi terdengar perkembangannya dan lenyap begitu saja.

Menurut Anjas, kemungkinan keterlibatan 2 kendaraan tersebut dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, kemungkinannya kecil. Alasannya, kalau dilihat waktu dari CCTV milik Dishub Kota Bandung dengan terjadinya eksekusi kasus Subang tersebut, jarak waktunya terlalu mepet.

Baca Juga: Bencana Besar Ini Bisa Terjadi, Jika Gunung Semeru Selama 3 Tahun Berturut-turut Erupsi, Begini Penjelasannya

Jadi itulah makanya soal informasi kendaraan Avanza putih dan motor NMax tidak terdengar lagi.

Lalu apa yang ditemukan anjing pelacak, menurut Anjas, bisa jadi soal petunjuk penting terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Sebab, seperti diketahui ada beberapa kejadian yang janggal saat terjadinya kasus Subang tersebut, seperti ad sejumlah CCTV yang mati di sekitar TKP.


Dalam analisa Anjas sebelumnya, mengemukakan bahwa kecil kemungkinan CCTV jadi petunjuk penting untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, selain karena banyak CCTV yang mati, ada dugaan pelaku sudah mengetahui keadaan lokasi di sekitar TKP.

Baca Juga: Gratis dan Cepat, Ini Cara Download Video YouTube dengan Aplikasi VidMate

Menurutnya, bisa saja ada orang yang tahu tentang lokasi di sekitar TKP, termasuk mana CCTV yang mati, mana CCTV yang hidup, kemudian membuat peta sederhana yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.

Bisa saja yang diendus anjing pelacak di tong sampah tempat pencucian mobil tersebut adalah peta sederhana yang dibuat pelaku untuk menjalankan aksinya, kemudian peta tersebut dibuang ke tong sampah.

Seperti diketahui, sejak kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini (55) dan Amel (24), pengungkapan sudah berlangsung 4 bulan lebih. Dalam pengungkapannya, tim penyidik sudah memeriksa 55 saksi, dan Mabes Polri telah menurunkan ahlinya untuk membantu pengungkapan kasus Subang tersebut.

Baca Juga: Gratis dan Cepat, Ini Cara Download Video YouTube dengan Aplikasi VidMate


Namun, hingga saat ini polisi belum juga mengumumkan siapa tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Tersangka yang dimaksud adalah bisa saja pelakunya, dalang, orang-orang yang membantu pelaku, serta orang yang mengetahui kejadian tersebut.

Berlarut-larutnya pengungkapan kasus pembunuhan Subang itu sebelumnya pernah dikemukakan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, yang menyebutkan bahwa kesulitan pengungkapan kasus tersebut adalah minimnya saksi dan petunjuk dari CCTV tidak mengarah kepada tersangkanya. ***

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler