PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menarik perhatian publik.
Selain memang kasus cukup rumit dan sangat komplek sehingga menyulitkan petugas untuk mengungkapnya.
Dikutip Priangantimurnews.com dari Kanal YouTube Wahyu sEno, akan membahas orang-orang yang setiap harinya selalu berhubungan dengan kedua almarhumah dan apakah nantinya mereka akan terlibat?
Baca Juga: Bupati Bogor, Ade Yasin Ditangkap KPK Terkait Kasus Dugaan Suap
Sudah berjalan sembilan bulan lamanya, misteri pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan di dalam bagasi mobil mewah Alphard belum juga bisa terungkap.
Dugaan dan asumsi liar terus datang kepada orang dekat lah yang melakukan tindak kejahatan keji ini.
Tentunya Kita pernah mendengar pakar ahli kriminolog dalam bidang hukum kriminalitas.
Bahwa tindak kejahatan seperti ini tidak lain pelakunya adalah orang dekat atau orang yang dikenal yang artinya bisa saja teman dekat, pacar ataupun mantan pacar dan bahkan keluarga.
Baca Juga: Asal Usul Ketupat yang Menjadi Makanan Wajib di Hari Raya Idul Fitri
Yang terus terpantau sampai saat ini dalam media dia adalah anak tertua korban, Suami sekaligus Ayah korban.
Keponakan korban, Adik dari Saksi Y dan terakhir Istri Muda Saksi Y dan kedua anaknya.
Dalam perkara ini mereka-mereka inilah nama-nama yang selalu terpublish media dan mendapatkan dugaan atau asumsi liar dari para warga Indonesia.
Namun itu adalah asumsi liar dan dugaan liar dengan azas praduga tidak bersalah, tentunya dan semua keputusan berada di pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Ini 20 Link Download Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022: Segera Pasang!
Pak Mulyana yang tidak lain adik Saksi Y juga dicurigai karena dialah yang memberikan pendamping hukum kepada Saksi Y dan Istri muda nya.
Kecurigaan dan asumsi kita terhadap Pak Mulyana ini. yang pertama Pak Mulyana berikan pendamping hukum kepada Saksi Y dan juga istri muda nya secepat itu.
Padahal Mr. X saat itu hanya sebagai saksi dan Yang kedua, Pak Mulyana memiliki seorang anak yang bekerja di Polsek jalancagak sebagai penyidik.
Baca Juga: Download 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Fitri 2022 Terbaik, KLIK DI SINI
Yang seharusnya membantu Saksi Y ini untuk mencari petunjuk dan jejak pelaku, dan membantu pihak kepolisian Polres Subang Jawa Barat saat itu.
Bukan malah membela Saksi Y agar terbebas dari saksi atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik Polda Jawa Barat.
Jika memang Saksi Y ini tidak terlibat dalam perkara ini, harusnya ikut antusias mencari keadilan atas meninggalnya almarhumah Ibu Tuti suhartini dan almarhumah amel.
Dalam Youtube Wahyu sEno menjelaskan, jadi awalnya Saksi Y ini mengatakan bahwa yang memberikan pendamping hukum itu adalah adiknya.
Barulah adik saksi Y ini muncul di media, yang artinya Saksi Y saat itu tidak didampingi pengacara
Dan beberapa harinya adik saksi Y ini juga memberikan pendampingan hukum terhadap istri muda saksi Y dan juga kedua anak laki-laki istri muda.
Inilah yang menjadi pertanyaan dan tanda tanya. Sedangkan saat itu tentu kita tahu Yoris dan juga ramdhanu tidak ada pendamping hukum.
Anak tertua almarhumah Tuti sendiri mengatakan "untuk apa sewa pengacara kalau kita nggak salah, sewa pengacara itu kan kalau sudah ada penetapan untuk membela diri," Ucap Yoris saat itu.
Inilah yang kemungkinan membuat asumsi liar dan juga dugaan bahwa mereka ini ada keterlibatan.
Ataupun mengetahui perkara meninggalnya almarhumah Ibu Tuti dan juga almarhuma Amalia Mustika Ratu.
Karena hanya merekalah yang setiap harinya bersama kedua almarhumah dan Saksi Y ini juga pernah mengatakan bahwa kedua almarhumah ini tidak memiliki musuh.
Apakah kasus ini ada keterkaitan mengenai Yayasan ataukah mengenai kehidupan sehari-hari?.
Namun anehnya tidak ada antusias mereka untuk membantu penyidik kepolisian Subang Jawa Barat.
Dalam mencari jejak petunjuk apapun itu, dan mengungkap perkara ini.
Semoga secepatnya kasus ini bisa terkuak dan tertangkap siapa pelakunya. ***