TELANJANGI KASUS SUBANG: Foto Banpol Palsu, Tanda Ini Menjadi Bukti Kuat, Bukan Tanggal

10 Mei 2022, 19:55 WIB
Ada tanda yang menjadi bukti kuat bahwa foto banpol kasus Subang adalah palsu. /YouTube/Luruskan/

PRIANGANTIMURNEWS- Mari kita telanjangi semua kejanggalan-kejanggalan dari kasus pembunuhan keji di Subang, Jawa Barat (kasus Subang).

Mari kita sama-sama telanjangi sandiwara dan kebohongan para saksi kasus Subang ini dengan menyuguhkan bukti kuat yang atas kebohongan mereka.

Salah satunya dengan cara meneliti foto Banpol yang disuguhkan salah satu saksi dari kasus Subang ini, yang ternyata adalah rekayasa (palsu).

Baca Juga: Perselingkuhan Oknum PNS OKI Kejutkan Jagat Maya Twitter, Tega Tinggalkan Istri demi Rekan Sekantor...

Hal ini dilakukan dengan cara mengenali tanda (yang bukan tanggal) yang terdapat dalam foto Banpol kasus Subang tersebut, dengan tujuan agar saksi tersebut tak bisa lagi mengelak dari kebohongan yang telah dibuatnya.

Sebagaimana diketahui bahwa foto Banpol dalam kasus Subang pertama kali muncul setelah ditemukannya puntung rokok dan sidik jari saksi tersebut di TKP dan di mobil Alphard tempat korban ditemukan.

Di mana sebagai upaya untuk menepis tuduhan kepadanya, saksi tersebut kemudian beralibi bahwa ia sempat datang ke TKP kasus Subang pada malam setelah penyelidikan dilakukan.

Baca Juga: Ketua DPRD Asep Noordin: Sosialisasi dan Implementasi Tentang Perda Sampah di Pangandaran Masih Lemah

Melalui pengakuannya, saksi tersebut mengatakan bahwa ia datang ke TKP lantaran dimintai tolong oleh Banpol untuk membersihkan bak mandi di TKP kasus Subang tersebut.

Dan untuk memperkuat alibi yang dibuatnya saksi tersebut pun menunjukkan bukti berupa foto Banpol yang saat ini beredar.

Namun, sebelum meneliti lebih jauh tentang detail dan tanda yang menunjukkan bahwa foto Banpol tersebut palsu, pengakuan sang saksi itu sendiri juga sebetulnya sudah sangat janggal dan tak masuk akal.

Pasalnya, bagaimana bisa orang lain di luar pihak penyidik dapat memasuki TKP kasus Subang yang pada saat itu telah dibatasi oleh garis polisi? Bukankah itu merupakan sebuah pelanggaran?

Baca Juga: Cara Ubah Foto Jadi HD dengan Situs ini pakai HP! Gambar jadi tidak Blur

Kemudian, bagaimana juga orang di luar penyidik bisa memasuki TKP kasus Subang, sedangkan di TKP sendiri masih banyak polisi yang melakukan penjagaan? Apakah ia dibiarkan begitu saja?

Dari pengakuannya saja kita sudah bisa mengatakan bahwa pengakuan saksi tersebut adalah bohong (palsu).

Adapun tentang tanda yang menunjukkan kepalsuan foto Banpol, kita bisa meneliti detailmya dengan cara membandingkan foto tersebut dengan foto atau video TKP kasus Subang yang beredar.

Baca Juga: Beberapa Pesan Moral Yang Bisa Di Petik dari Film KKN Desa Penari

Pasalnya, dalam banyak foto dan video yang beredar dan diambil pada waktu yang sama dengan saat tersebarnya foto Banpol, ada tanda penting yang menjadi pembeda.

Tanda tersebut adalah sebuahbtanda yang dibuat oleh pihak kepolisian yang pada hari sebelumnya telah melakukan penyelidikan di TKP kasus Subang.

Dan tanda tersebut tidak pernah hilang dari TKP kasus Subang hingga berhari-hari setelah penyelidikan dilakukan.

Baca Juga: Kadisdik Hadiri Halal Bihalal di SMPN 5 Kota Tasikmalaya Harus Jadi Momentum Peningkatan Kinerja

Adapun tanda yang dimaksud adalah garis berwarna kuning yang ada di lantai keramik di depan rumah TKP kasus Subang yang dibuat untuk menandai posisi ban depan mobil Alphard.

Dan dalam foto Banpol yang beredar, tanda garis kuning di lantai keramik tersebut tidak ada, padahal dalam foto-foto dan video TKP lain yang beredar yang diambil pada tanggal 19 Agustus 2021, semuanya menampakkan tanda garis kuning tersebut.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah, kenapa sang saksi harus menyebarkan foto Banpol palsu tersebut?

Apakah ia hendak merekayasa bukti kasus Subang dengan foto Banpol palsu tersebut? Dan mengapa juga pihak kepolisian hingga saat ini belum juga mengumumkan siapa pelakunya? Apakah mereka belum menemukan bukti kuat yang mengarah pada pelaku?.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube LURUSKAN

Tags

Terkini

Terpopuler