PRIANGANTIMURNEWS - Perkara kasus Subang Jawa Barat ini semakin menjadi misteri.
Apakah perkara ini akan bisa terungkap ataukah perkara ini tidak akan terungkap oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat yang terus berupaya untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya.
Masih belum jelas, siapa pelaku di balik meninggalnya almarhumah Ibu dan anak ini yakni Tuti dan juga Amalia.
Karena pasalnya dari semua saksi dari awal perkara kasus Subang ini terjadi, semua saksi terperiksa sangat menyulitkan penyelidikan bahkan dikatakan saat ini banyak sekali berbohong atas apa yang mereka ucapkan ke pihak kepolisian Subang Jawa Barat.
Karena ada asumsi dari berbagai pihak adanya salah seorang oknum yang kemungkinan terlibat atau juga ada kesaksian-kesaksian yang berbohong terhadap penyidik kasus Subang.
Sampai kepolisian Subang dan Polda Jawa Barat ini kesulitan untuk mendapatkan petunjuk jejak si pelaku.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Jika Hamil Anak Perempuan, Para Mom Harus Tahu!
Dugaan dan asumsi liar ini memang banyak sekali berdatangan, tapi yakin sekali bahwa penyidik dari kepolisian Polda Jawa Barat ini akan bisa mengupayakan untuk mendapatkan petunjuk dan juga jejak siapa sebenarnya pelaku kasus Subang yang sudah menyebabkan kedua almarhumah Ibu dan Anak ini meninggal dunia dengan cara tragis.
Perkara kasus Subang, yang menjadi sorotan banyak pihak ini semakin menjadi misteri. Bisakah terungkap atau juga sebaliknya?
Dari semua saksi yang sudah diperiksa sampai sejauh ini pihak penyidik kasus Subang khususnya Polda Jawa Barat belum juga bisa mendapat petunjuk jejak si pelaku tindak kejahatan yang merenggut Ibu dan Anak di Jalan Cagak kampung ciseti Kabupaten Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: Pengurus PAC ARWT Tingkat Kota Tasikmalaya Dilantik, Ini Kata Odang
Jadi hal ini memanglah menjadi banyak pertanyaan dari berbagai publik.
Apakah perkara ini karena adanya oknum yang menutupi perkara ini, sampai sulit sekali untuk terungkap ataukah juga adanya para saksi yang memberikan pernyataan berbohong ke tim penyidik yang memeriksanya.
Hal ini banyak sekali asumsi dan dugaan bahwa para saksi ini berbohong sama juga mereka menutupi pelaku tindak kejahatan keji ini dan sangatlah berani membuat penyidik kepolisian Subang Jawa Barat kebingungan untuk mencari petunjuk dan juga jejak pelaku kasus Subang.
Dari kesaksian-kesaksian para saksi terperiksa yaitu Yosep, Yoris, Ramdhanu, Dicky pacar almarhumah Amalia, Mimin istri muda Yosep dan juga kedua anaknya.
Kemudian Wahyu salah satu mantan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi yang dikelola kedua almarhuma Kosasih dan juga Mulyana tentunya kita semua tahu pernyataan mereka ini tidak sama sekali membantu penyidik kepolisian Subang Jawa Barat untuk mendapatkan petunjuk siap-siap pelaku.
Baca Juga: Penting Bagi Kita Untuk Tidak Membaca Buku Hanya Dari Judulnya
Artinya memanglah kemungkinan adanya kedua dari antara oknum yang terlibat untuk menutupi perkara ini dan juga adanya kesaksian-kesaksian yang sangat menyulitkan penyidikan.
Atau bisa dikatakan kesaksian itu hanyalah manipulasi agar pihak penyidik tidak menemukan jejak siapa pelakunya dan jika memang ini kebenarannya maka diantara kedua belah pihak ini menyatu sulit sekali pihak kepolisian Subang Jawa Barat untuk mendapatkan petunjuk Jejak Si pelaku.
Karena jika adanya saksi yang berbohong dan juga adanya salah satu oknum yang menutupi perkara ini maka sangat sulit sekali pihak kepolisian berupaya untuk mencari bukti-bukti baru lagi.
Namun di dalam perkara kasus Subang Jawa Barat ini ada yang sangat yakin sekali akan terungkapnya perkara Subang Jawa Barat ini bahkan Keyakinan itu pun sampai mencapai 100 persen.
Baca Juga: Viral Aksi Pencurian HP Terekam CCTV, Diduga Pencuri Lolos dari Kejaran Warga
Yang meyakini ini tidak lain adalah seorang ahli forensik Polri kombespol dr. Sumi Hastri dari tiap Kinan ahli forensik Polri ini.
Sangat yakin sekali memanglah perkara kasus Subang ini akan bisa terungkap karena kepolisian Polda Jawa Barat sudah menemukan bukti DNA di lokasi tempat kejadian perkara.
Pastinya DNA itu sudah disesuaikan dengan hasil otopsi kedua yang dilakukan kombespol dr. Sumi Hastri dan hanya menunggu waktu saja untuk membandingkan dengan DNA pembanding.
Dari dua hal ini adanya salah satu oknum yang kemungkinan menutupi perkara Subang Jawa Barat ini atau juga kemungkinan adanya saksi yang beralibi atau membohongi pernyataannya kepada penyidik saat menjalani pemeriksaan atau saat dimintai keterangan.
Namun ada yang membuat penasaran yaitu pernyataan dari Kombespol dr Sumi Hastri dokter ahli forensik Polri yang meyakini bahwa perkara ini 100 persen akan bisa terungkap.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea 'On Your Wedding Day': Perjuangan Mendapatkan Kembali Cinta Pertama
Hanya tinggal menunggu waktu saja dan hal inilah yang membuat kita semua penasaran, mengapa kombespol dr. Sumi Hastri dokter ahli forensik Polri ini meyakini 100 persen dan kemungkinan memang sebentar lagi kepolisian Polda Jawa Barat ini akan bisa mengungkap dan menangkap siapa pelakunya.
Pasalnya, pihak kepolisian Polda Jawa Barat ini sudah mendapatkan DNA yang kemungkinan DNA Itu sudah dicocokkan dengan hasil otopsi yang dilakukan kombespol dr. Sumi Hastri dan juga timnya yang tidak dipublikasikan demi kepentingan penyidikan kasus Subang ini.
Hanya satu langkah lagi yaitu membandingkan atau mencari pembanding dari bukti itu.***