Kombes Pol Ibrahim Sebut Kasus Subang Jangan Percaya Data Dari Luar

- 20 Mei 2022, 23:01 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo tegaskan kasus Subang pihaknya tidak mengeluarkan data yang beredar.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo tegaskan kasus Subang pihaknya tidak mengeluarkan data yang beredar. /PRITIM PRMN/EDI MULYANA/

PRIANGANTIMURNEWS- Proses pengungkapan kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten Subang Jawa Barat hingga kini sudah berjalan 9 bulan masih terus di dalami oleh pihak Kepolisian Polres Subang dan Penyidik Polda Jawa Barat.

Sejak 18 Agustus 2021 kita terus bekerja keras untuk mengungkap kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten Subang. Namun hingga kini masih belum terungkap.

Yang jelas penyidikan untuk menentukan siapa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tidak bisa berasumsi karena kita lebih mengedepankan kehati-hatian untuk mencocokkan alat bukti dan kesasian yang ada.

Baca Juga: Motivasi Sukses Tanpa Memiliki Kedua Tangan dan Kaki

Bicara target kapan mau di tetapkan pelaku, kita tidak bisa berasumsi mau kapan di ungkapkan. Tetap kita berpacu pada data teknis, yang pasti kita betul betul bekerja profesional agar tidak menjadi kekeliruan dalam hal pembuktian nantinya.

"Jadi penetapan tersangka nantinya kita bermain natural, dengan kondisi penyelidikan, makanya kita cuman melansir dengan jumlah saksi dan alat bukti."kata, Kombes Pol Ibrahim di Mapolres Tasikmalaya Kota Jumat 20 Mei 2022.

Kita akui memang ini masih belum terungkap. Namun dalam perkara kasus kematian ibu dan anak di Subang jangan percaya isu yang berkembang dari pihak pihak lain yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Benarkah Jika Memelihara Tuyul, Istri Terpaksa Harus Menyusui Terus, Ini Penjelasannya

"Data teknis yang berkembang selama ini hanya menggangu dalam proses penyelidikan. Yang pasti jika ada data teknis yang di ungkapkan oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab, itu bukan data teknis resmi dari polda."ujarnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah