PRIANGANTIMURNEWS- Kepolisian Subang Jawa Barat khususnya Polda Jawa Barat yang menangani perkara kasus Subang ini sangat optimis sekali bahwa perkara Subang akan bisa terungkap.
Pihak penyidik pertama kali mengatakan 'kami tidak butuh pengakuan melainkan bukti yang akan menentukan', namun sampai saat ini belum juga ada bukti untuk menentukan siapa tersangka di balik meninggalnya kedua almarhumah ibu dan anak dalam kasus Subang ini.
Kemudian pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini menemukan bukti sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya pergerakan mobil berwarna putih dan juga motor Nmax berwarna biru yang diduga itu adalah pergerakan si pelaku yang terkait dalam tindak kejahatan keji ini.
Baca Juga: Pesan Haru Nabila Ishma untuk Kepergian Sang Kekasih Eril Emmeril Kahn Mumtadz
Bukti yang ditemukan ini pun sangat membuat kita semua penasaran. Namun sampai saat ini kelanjutan dari penemuan bukti rekaman CCTV itu yang memperlihatkan sebuah mobil berwarna putih dan juga motor nmax berwarna biru sampai saat ini kita semua belum pernah mendengarnya lagi apakah mereka itu terkait dalam tindak kejahatan ini atau tidak.
Bahkan sepertinya mengenai dua kendaraan yang diduga terkait dalam perkara tindak kejahatan ini seakan hilang begitu saja.
Kala itu Polres Subang Jawa Barat yang menangani perkara ini namun pihak Polda Jawa Barat dan juga Polri hanya membackup aja dan setelah penanganan naik ke Polda Jawa Barat penyidik memulai analisis bukti yang ditemukan dari kepolisian Polres Subang Jawa Barat.
Seperti sepatu putih helm dan bercak yang menempel di helm yang diduga itu adalah milik si pelaku yang tertinggal. Namun lagi-lagi kita tidak mendengar kelanjutan dari penemuan bukti-bukti yang dianalisis oleh kepolisian Polda Jawa Barat.
Seperti helm bercak yang ada di helm dan juga sepatu putih, aakah benar itu milik pelaku yang tertinggal ataukah bukan.
Seakan penemuan bukti-bukti itu hilang dan kita tidak mendapatkan bukti yang sebenarnya. Bukti dan analisis perkembangan dalam perkara ini akan dipublikasikan oleh pihak penyidik kepolisian Subang Jawa Barat dan yang pastinya hasil dari analisis semua bukti-bukti yang sudah ditemukan itu ada.
Baca Juga: Ikhlaskan Eril, Pesan Haru Ridwan Kamil untuk Sungai Aare Begitu Menyentuh
Namun hanyalah penyidik kepolisian Polda Jawa Barat dan timnya yang mengetahui hasil itu seperti halnya sepatu putih, helm yang ada noda bercaknya yang diduga itu milik si pelaku yang tertinggal.
Kemungkinan DNA itulah yang saat ini dibutuhkan pembandingnya dan memanglah semua bukti ini tidak selalu dipublikasikan demi kepentingan penyidikan tentunya dan dari hal inilah Kapolda Irjen suntana mengatakan dan berjanji akan merilis nama-nama tersangka dalam perkara Subang Jawa Barat ini.
Karena kemungkinan hasil dari analisis itu mengarah ke nama-nama yang diduga terkait dalam meninggalnya almarhumah Tuti dan juga almarhumah Amalia.
Baca Juga: Dewan Pers: Pers Adalah Mitra Kritis Pemerintah
Bahkan juga Kabid humas Ibrahim Tompo menambahkan nama-nama itu sudah didapat dan kami juga sudah mendapatkan beberapa bukti serta pernyataan dari beberapa saksi baru yang sudah masuk dalam berita acara pemeriksaan di penyidik Polda Jawa Barat.
Apakah nama-nama yang dimaksud itu kemungkinan ada diantara saksi-saksi yang diperiksa dalam perkara Subang Jawa Barat ini dan jawabannya kemungkinan besar benar, adanya diantara para saksi yang terlibat atau terkait dalam tindak kejahatan keji ini.
Dari fakta-fakta ini semua pastilah kita bertanya-tanya mengapa pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini khususnya Polda Jawa Barat tidak juga menangkap si pelaku.
Baca Juga: Link Nonton Siaran Langsung Kualifikasi dan Race Formula E Jakarta E-Prix 2022, Gratis!
Jika bukti-bukti itu sudah mengarah ke salah satu terduga, namun seperti apa yang dikatakan kombespol dokter Sumi bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja perkara ini 100% akan bisa terungkap.
Masyarakat banyak yang berpikir apakah kemungkinan sengaja di undur-undur karena pihak dari keluarga almarhumah sendiri sampai saat ini masih menggunakan kuasa hukum dan bahkan mereka berbelit-belit dan banyak beralibi mengenai pernyataan pernyataannya.
Ataukah kemungkinan adanya oknum yang terkait dalam tindak kejahatan keji ini untuk menutupi agar perkara ini lama terungkap atau bahkan tidak bisa terungkap. Namun jika ada keterkaitan salah satu oknum dalam perkara ini pihak kepolisian Subang Jawa Barat Ini kemungkinan belum bisa menemukan bukti adanya keterkaitan salah satu oknum anggotanya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Selamat Tinggal Mantan' dari Kangen Band: Dengarkanlah Sayang Kita Harus Bicara
Kita semua hanya berasumsi liar dengan azas praduga tidak bersalah tentunya. Asumsi liar kita dan dugaan-dugaan kita semua bisa saja kemungkinan nantinya benar bahwa adanya keluarga atau orang dekat yang paling dekat dengan kedua almarhumah ini yang ikut terlibat dalam tindak kejahatan keji ini.
Dari pihak kepolisian Polda Jawa Barat yang terus berupaya menangani perkara keji ini untuk mencari pelaku sebenarnya dan untuk menemukan bukti-bukti pembanding, karena bukti tunggal yaitu DNA sudah didapat hanya tinggal membutuhkan pembanding saja dan kemungkinan juga kepolisian Polda Jawa Barat ini memang sudah mengantongi nama-nama yang kemungkinan terduga dalam tindak kejahatan di Subang Jawa Barat ini.
Namun bukti kuat untuk menangkap mereka belum didapat oleh kepolisian Polda Jawa Barat karena kita semua tentu tahu bukti-bukti yang didapat penyidik Polres Subang kala itu semuanya nihil dan Polda Jawa Barat sangat kesulitan untuk mencari bukti baru lagi.***