KASUS SUBANG MENGEJUTKAN: Yoris Semakin Gila, Statusnya Menjadi Fakta!

20 Juni 2022, 17:35 WIB
Yoris yang semakin gila, statusnya menjadi fakta. /Youtube wahyu seno

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam perkara Subang Jawa Barat ini kita selalu berasumsi bahwa tidak lain dari pihak keluarga kedua almarhumah mengetahui perihal meninggalnya Ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini.

Mengenai persoalan Yayasan maka Yoris dan Yosep serta Ramdhanu akan mengetahuinya dan jika mengenai persoalan mobil milik kedua almarhumah Yosep dan Yoris pasti sangat-sangat sekali mengetahuinya karena faktanya bahwa Yoris inilah yang selalu setiap harinya membawa kendaraan mobil Alphard milik almarhumah Tuti.

Dalam perkara ini menjadi bukti otentik dan jika perkara ini mengenai persoalan warisan atau tanah yang ditempati oleh almarhumah Tuti tentu pasti adik-beradik dari almarhumah Tuti mengetahui persoalan meninggalnya keluarga mereka.

Baca Juga: BONGKAR KASUS SUBANG: Yoris Ungkap Dalang Pembunuhan Ibu dan Anak Lewat Status WhatsApp nya

Nah yang menjadi keanehan dalam perkara ini mengapa pihak keluarga kedua almarhumah tidak membantu sama sekali penyidikan agar bisa cepat terungkap siapa pelaku sebenarnya.

Tapi malah menyulitkan dan beralibi bahkan saling tuding sampai akhirnya mereka didampingi kuasa hukum, lalu jika ini adalah persoalan keluarga siapa yang akan diuntungkan jika kedua almarhumah ini sudah meninggal dunia.

Bukan hanya 1 orang saja yang akan diuntungkan tetapi beberapa orang dekat kedua almarhumah dan termasuk juga keluarga dari istri muda Yosep yang pertama diuntungkan yaitu Yosep selaku kepala keluarga.

Padahal kita semua tahu faktanya semasa hidup kedua almarhumah ini, Yosep tidak mendapatkan uang sepeserpun dan keuangannya selalu dijatah oleh almarhumah Tuti dan selanjutnya Yoris yang akan menguasai Yayasan Bina Prestasi yang dikelola oleh kedua almarhumah.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Orang Inilah yang Membuang Barang Bukti Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Karena saat ini Yoris lah yang menjadi ketua di Yayasan tersebut sedangkan Yosep adalah mantan yang tidak lagi bekerja dan mengelola Yayasan tersebut.

Sedangkan adik beradik dari almarhumah Tuti akan mendapatkan warisan jika tanah di Yayasan ataupun tanah yang ditempati oleh kedua almarhumah ini masih atas nama milik keluarga atau orang tua mereka.

Hal ini bisa kita lihat dari beredarnya status Yoris yang terlihat tertekan dan geram kepada seseorang dalam statusnya tertulis mereka mau mengkriminalisasi saya.

Soal Yayasan penyidik tidak bodoh Bos mereka orang-orang udah terlatih enggak bisa dikibuli hehehe lucu lucu mereka yang minta untuk benahi Yayasan sama sekolah eh malah saya yang disudutkan Hayo kenapa??

Baca Juga: Jokowi:Segera Turunkan Harga Minyak Goreng

Karena saya sudah tahu dalang di dalam kurung pingin Yayasan hehe di dalam kurung lagi di luar kasus dan status ini.

Mengingatkan kita diawal-awal kejadian perkara ini di awal meninggalnya kedua almarhumah Yoris mengunggah status di FB nya yang sangat berkaitan dengan meninggalnya Ibu dan adiknya.

Namun di status WhatsApp Yoris ini ada di dalam kurungnya diluar kasus. Nah ini yang menjadi pertanyaan mengapa ada di dalam kurung di luar kasus yang punya kekesalan.

Yoris ini tanpa sadar sudah membuktikan bahwa mereka mengetahui persoalan meninggalnya kedua almarhumah dan saat ini mereka lagi-lagi sedang berselisih entah mengenai Yayasan atau kepemilikan tanah Yayasan dan juga semua aset milik kedua almarhumah dan status Yoris ini pasti ditujukan untuk seseorang.

Baca Juga: Stadion Dipindah, Polisi Siapkan 1300 Personil

Namun tidak disebutkan siapa orang itu seperti halnya status FB tempo hari yang tidak ditujukan untuk siapa apakah karena adanya Mister X.

Mister X ini mantan bendahara yang dipecat secara tidak hormat oleh Yoris dan merasa sakit hati kepada ketua Yayasan. Apakah juga status ini ditujukan untuk Yosep.

Semua akan terjawab jika keuangan mereka sudah benar-benar habis yang pastinya mereka akan memperebutkan aset milik kedua almarhumah.

Menunggu perseteruan dari pihak keluarga kedua almarhumah ini atau para saksi terperiksa saat ini yang kemungkinan saat ini mereka sedang berebut pembagian hak kuasa dalam pengelolaan Yayasan maupun tanah di Yayasan dan juga tanah yang ditempati oleh kedua almarhumah ini.

Namun disisi lain pihak keluarga kedua almarhumah ini malah mementingkan hal lainnya dibandingkan untuk membantu pihak penyidik kepolisian Polda untuk mengungkap siapa pelakunya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler