PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak sampai saat ini belum terungkap.
Beberapa saksi sudah membuat pernyataan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Namun, diduga jika Yoris dan Danu sebagai saksi pembunuhan ibu dan anak ini berbuat sandiwara.
Baca Juga: Enam Tersangka Promosi Holywings Terancam Maksimal 10 Tahun Penjara
Diketahui, jika sandiwara yang dilakukan Yoris dan Danu ini adalah terkait pernyataan di pihak Kepolisian Subang.
Hal ini bukan hanya dugaan semata, namun ada beberapa asumsi yang mengarah jika Yoris dan Danu melakukan sandiwara.
Bahkan bukan hanya Yoris dan Danu, tetapi juga istri dari Yoris yakni Yanti.
Mereka bertiga ini yang kerapkali berkomunikasi dengan kedua korban ada satu lagi yaitu Yosep.
Pak Yosep sendiri adalah suami sekaligus Ayah korban yang saat ini tengah mencurigai saksi Danu.
Baca Juga: NIK dan PeduliLindungi Jadi Syarat Beli Minyak Goreng Curah
Tak hanya itu, Yosep mencurigai beberapa staf di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah dan diketuai oleh Yoris.
Kemungkinan mereka bertiga ini saat ini tengah melakukan sandiwara untuk menutup-nutupi ini dan membuat bingung kita semua,
Kemungkinan juga penyidik dari Kepolisian daerah Subang Jawa Barat ini kebingungan dalam menyelidiki kasus ini.
Ini dikaarenakan saksi yang tidak lain adalah keluarga dekat kedua korban saling menyudutkan saling mencurigai dan bahkan saling tuding.
Kita semua tahu bahwa saksi Danu ini dulu sangat dekat sekali dengan Yoris dan juga istrinya.
Baca Juga: Inilah Alasan Rekrut Messi Menjadi Pertaruhan Besar Bagi Barcelona
Pada saat terjadi kasus pembunuhan ibu dan anak juga, Danu ini diperintahkan oleh Yoris untuk meminta uang kepada korban pembunuhan ibu dan anak.
Kalau tidak salah waktu itu dan lalu korban ini sempat memberikan uang sebesar Rp1.000 kepada saksi Danu,
Sementara, pasca kejadian untuk menjaga rumah TKP dan hal ini sangat janggal sekali karena padahal Yoris hari itu juga berjanji datang ke rumah TKP.
Apakah benar Yoris dan Danu sedang melakukan sandiwara dalam kasus pembunuhan ibu dan anak?.***