PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan ibu dan anak di jalan cagak, Kabupaten Subang atau yang populer di sebut kasusu subang, kini mempunya beberapa info yang mengejutkan.
Salah satu info yang mengejutkan adalah nama dari pelaku pada kasus subang ini telah didapat dan ditemukan.
Sebelumnya, nama yang paling menghebongkan adalah Danu, Danu kerap kali menjadi tuduhan liar warganet pada kasus subang ini.
Mantan penyidik senior, Benny J. Mamoto, dari hal ini Kompolnas berkomentar lewat ketua hariannya terkait kasus subang.
Baca Juga: Info Kasus Subang: Terus Ditekan, Yosep Ngaku Pelaku Kasus Subang?
Sudah kita ketahui dalam misteri ini nama Danu seringkali di sudutkan pada Kasus Subang yang menyebutkan bahwa dirinya bagian dari pelaku pada kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
Akan tetapi sangat di sayangkan, lemparan tuduhan kepada Danu atas Kasus Subang ini belum terbukti hingga saat ini.
Bahkan ada kemungkinan pada kasus subang ini pelaku didapat namanya bukan Danu, yang merupakan sepupu dan keponakan dari kedua korban pada pembunuhan ibu dan anak ini.
Sudah banyak kejanggalan yang tampak dari saksi Danu dalam kasus subang ini, namun selama ini pihak kepolisian belum juga menetapkan Danu sebagai tersangka pada kasus subang ini.
Baca Juga: Transfer Pemain: Setelah Bawa AC Milan Juara Serie A, Franck Kessie Resmi Berseragam Barcelona
Hingga Kompolnas berkomentar atas fakta fakta yang ada di TKP pada kasus subang ini, namun penyidik sendiri masih belum bisa menemukan bukti yang kuat yang mengarah kepada Danu sebagai pelaku.
Ini tentunya menjadi pukulan yang dalam, mengingat Danu selama ini dituduhkan secara liar sebagai pelaku pada kasus subang pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Kemungkinan besar orang-orang yang menuduh Danu sebagai pelaku tak lain karena dirinya masuk ke TKP kasus subang disaat garis polisi masih terpasang.
Dengan hal itu, mereka kaitkan dengan fakta dari Kompolnas ditemukan pada kasus subang ini terkait ketidak utuhan TKP kasus subang yang menjadi salah satu alasan lama terungkapnya kasus pembunuhan ini.
Hingga kini, tuduhan tersebut tidak terbukti kuat, lantara tidak ada bukti lain yang melibatkan Danu pada kasus subang ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Hokky Caraka Masih Harus Banyak Belajar
Tidak ada saksi serta rekaman CCTV yang menjadi kuat bahwa Danu adalah pelaku pada kasus subang ini.
Kini nama pelaku yang didapat serta inisial nya juga berbeda jauh dengan nama Danu yang sempat menjadi tuduhan liar akhir-akhir ini pada kasus subang tersebut.
Salah satu pakar supranatural menyebutkan atas kasus subang ini sang pelaku namnya tidak asing di telinga kita.
Menurut pakar supra natural pelaku adalah yang berperan sebagai orang yang membuang barang bukti penting seperti Hp korban kasus subang yang sampai saat ini belum di temukan.
Pada penjelasan melalui channel YouTube miliknya, pakar supra natural tersebut menyebutkan pelaku sengaja membuang hp korban kasus subang ini ke salah satu danau, hal ini Situ Patenggang.
Pakar supra natural melakukan penelusuran, ia menyebutkan bahwa pelaku ditemukan ketika teman sang pelaku menanyakan atas barang bukti kasus subang yang dibuang ke danau.
"Sudah beres belum NDRI," kata supranatural dalam bahasa sunda sambil menirukan pertanyaan teman pelaku pada kasus subang ini.
Baca Juga: Persib Ajak 4 Tim Liga 1 Untuk Pertandingan Uji Coba : Friendly Match Persib vs 4 Tim Liga 1
Dengan lain kata, bahwa pada kasus subang ini pelaku namanya bukan Danu, menurut supra natural tersebut adalah NDRI.
Hal ini semakin jelas bahwa Danu pada kasus subang ini belum terlibat sebagai pelaku apalagi Kompolnas berkomentar atas belum adanya bukti kuat yang mengarah kepada pelaku.
Meski nama pelaku sudah didapat, akan tetapi penyidik belum bisa melakukan eksekusi atas nama tersebut, karena masih mengumpulkan bukti pada kasus subang tersebut.
Sudah kita ketahui, bahwa penyidik sebelumnya telah menyebar sketsa wajah pada kasus subang ini.
Jika dilihat dengan telitii sketsa tersebut berbeda jauh dengan Danu yang jadi tuduhan pelaku pada kasus subang ini.
Hal ini menjadi pertanyaan, siapa sebenarnya orang yang mirip dengan sketsa wajah yang di sebar Polda Jabar pada kasus subang ini.
Meski nama pelaku sudah didapatkan, tetapi belum juga di temukan, dan kasus subang masih dalam penyelidikan.
Dikabarkan, Kompolnas saat ini akan memeriksa kembali para saksi kasus subang ini untuk mengungkap kasus tersebut.
Bahkan Kompolnas menambahkan bahwa kasus subang ini masih membutuhkan waktu yang panjang untuk mengungkap hingga menangkap pelaku.
Kabid Humas Polda Jabar juga menyampaikan untuk semua orang yang mengikuti kasus subang ini diharapkan untuk tidak menyebar informasi yang tidak bertanggung jawab.
Karena, jika hal itu terjadi akan mengganggu proses penyelidikan dan menghambat terungkap kasus subang tersebut.
Penyidik akan profesional dengan tidak menyebar data-data rahasia saat penyelidikan kasus subang tersebut.
Hal ini jika dilakukan maka berbenturan dengan aturan penyelidikan atas kasus subang tersebut.
Kompolnas juga berharap, jika masyarakat menemukan bukti baru agar bisa dilaporkan segera mungkin untuk menjadi tambahan bukti pada kasus subang ini.
Karena hal ini akan mempercepat dan mempermudah menguak misteri pembunuhan selama ini.
Semua berharap pada kasus subang ini jangan sampai ada oknum yang menyebar tuduhan tidak pasti yang sama terjadi kepada Danu, apalagi ia mungkin tidak tahu seluk beluk kasus tersebut.
Demikian, semoga pihak penyidik bisa segera mungkin menangkap dan memecahkan misteri kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.***