PRIANGANTIMURNEWS- Peristiwa kasus Subang atau pembunuhan ibu anak di Ciseuti berjalan dalam proses penyelidikan.
Info terbaru menyebutkan bahwa penyelidikan para saksi sudah dilakukan dan penyelidik dikabarkan telah menemukan kejanggalan atas kesaksian para saksi kasus Subang tersebut.
Berita kasus Subang atau pembunuhan ibu dan anak itu sudah sampai ramai dibicarakan masyarakat luas karena sudah hampir setahun belum ditemukan siapa pelaku.
Seperti kejanggalan kesaksian Yoris tentang adanya kunci mobil otomatis Alphard, adanya Banpol yang menyuruh Danu untuk membersihkan bak mandi di TKP kasus Subang, semua telah diketahui secara luas.
Yang menjadi kejanggalan, apakah kunci mobil otomatis itu benar-benar ada? Apakah mereka melakukan kebohongan? Maka dari itu, banyak sekali masukan dari masyarakat untuk dilakukan pemeriksaan kembali atas para saksi kasus Subang tersebut.
Beny Mamoto mengatakan adanya saksi-saksi yang akan dikhususkan untuk alternatif motif pembunuhan. Tentunya kasus Subang ini akan terus diperjuangkan oleh kepolisian Jawa Barat.
Baca Juga: Sahkah Kurban Idul Adha Patungan di sekolah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Menurut kombespol Ibrahim Tompo, penyidik dikabarkan telah mendatangkan para saksi ahli, mulai dari ahli sketsa , ahli DNA, ahli kesehatan jiwa, dokter forensik, hingga saksi ahli yang lainnya seperti anjing pelacak untuk mengungkap kasus Subang ini.
Namun sayangnya, anjing pelacak itu baru turun ke TKP pada saat sudah 13 hari lamanya setelah kejadian.
Mungkin kalau dari awal akan mudah untuk mendapatkan titik terang dari kejadian kasus Subang tersebut.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Head To Head PSIS Semarang vs Arema FC Semifinal Piala Presiden 2022
Kini, telah ada 216 banyaknya barang bukti yang telah ditemukan dan diperiksa oleh penyidik kasus Subang ini.
Pastinya dengan adanya Kompolnas turun tangan, ini akan memecut para Penyidik dari Polda Jawa Barat untuk lebih cepat mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Karena jika sudah terhubung dengan Kampolnas, urusannya sudah bersifat nasional dan kemungkinan sampai juga kepada Presiden.
Baca Juga: PT LIB: Pertandingan Pembuka Liga 1 2022-2023, Bali United VS Persija
Artinya, keseriusan dalam menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di kasus Subang ini akan terpecut oleh Kompolnas atas adanya gelar perkara ini.
Menariknya, Beny J Mamoto akan memeriksa kembali para saksi terkait motif apa yang digunakan atas pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Kemungkinan, untuk para saksi agar bersiap-siap untuk diperiksa kembali, entah itu dalam jangka panjang ataupun pendek.
Tujuan pemeriksaan ini agar tidak adanya kesalahan dan benar-benar real dan bersih. Sebab namanya manusia pasti tidak lepas dari kesalahan, kekhilafan, ataupun kebohongan.
Kemungkinan akan ada pemeriksaan kembali para saksi terkait adanya kejanggalan yang didapatkan, dan mencurigai adanya kebohongan.
Tidak memungkinkan adanya sandiwara atau drama yang dibuat oleh para saksi, karena polisi tidak bisa dibohongi. Mereka sudah ahlinya dalam mendeteksi kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Saksi Ini Akan Kembali Diperiksa, Penetapan Tersangka Semakin Dekat
Dan jika ini terjadi, banyak sekali kemungkinan. Salah satunya kemungkinannya, sudah pasti kasus ini akan terbongkar kebenaran yang sesungguhnya.
Sedikitpun kebohongan yang dilakukan, lama kelamaan akan juga terbongkar. Sebagai mana pepatah lama mengatakan, sepandai-pandainya orang menyembunyikan bangkai, lama-lama juga tercium baunya.
Diharapkan Kompolnas memeriksa kembali para saksi dengan membawa pembuktiannya agar dipercaya dan tidak salah faham menjadi fitnah.***