Pembunuhan Ibu dan Anakdi Subang: Lilis Mengaku 5 Kali Bermimpi Kedatangan Almarhumah, Apakah Ini Petunjuk?

PRIANGANTIMURNEWS - Setahun sudah kasus penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa barat.

Namun sampai saat ini tim penyidik dari Polda Jabar belum mengungkap pelaku dan otak pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Lalu siapakah sosok yang telah tega membunuh ibu dan anak di Subang itu, sampai sekarang masih menjadi misteri.

Baca Juga: Kabar Terbaru: Kartu Prakerja Gelombang 41 Resmi Dibuka, Segera Daftarkan Diri Anda, Simak Persyaratannya!

Kakak kandung almarhumah Tuti Suhartini Lilis SulastriLilis mengaku akhir-akhir ini kembali sering bermimpi kedatangan sosok almarhumah dalam mimpi tersebut.

Lilis mengaku bahwa almarhumah selalu meminta Lilis dan keluarga untuk ke makamnya, kakak saya juga sering bermimpi disuruh nyekar ke makamnya, katanya.

Sepekan lalu Lilis juga kerap bermimpi rumah TKP berulang-ulang bahkan sampai lima kali.

Lilis berharap kasus kematian adik dan keponakannya bisa segera terungkap.

Baca Juga: Info Persib Bandung: Meski Menang, Begini Komentar Wak Haji Umuh Muchtar dan Alasan Sepi Penonton?

Sedangkan disisi lain saksi berinisial YS akhirnya buka suara dan ulas sosok S yang ditangkap oleh Polisi di Jakarta yang diduga adanya hubungan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.

YS mengaku telah mendengar kabar penangkapan S, orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap ibunya.

YS juga mengatakan pihak keluarga juga sudah melihat sosok S melalui foto yang diberikan kepada mereka namun pihak keluarga korban tidak sama sekali mengenalnya sosok S.

Meski demikian saksi yang berinisial YS ini sangat berharap sekali penangkapan S oleh polisi di Pelabuhan Sunda Kelapa itu dapat menjadi titik terang pengungkapan kasus perampasan nyawa ibu dan adiknya.

Baca Juga: IPB University Pecahkan Rekor Buat Formasi 3D Kemerdekaan Indonesia ke-77 Libatkan 3.700 Mahasiswa Baru

YS mengatakan bahwa banyak sekali warga yang ingin menggelar atau mengadakan pengajian di tempat kejadian perkara atau TKP tapi pihak keluarga tidak mendapatkan izin dari pihak yang berwenang karena TKP masih dalam proses penyidikan polisi dan masih dipasang garis polisi.

YS berharap kasus ini bisa secepatnya terungkap dan pelaku dihukum seberat-beratnya.

Hal senada ini diungkapkan juga oleh kakak kandung almarhumah Tuti Suhartini yaitu Lilis Sulastri, kami berharap bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap kasus yang menimpa adik dan keponakan saya dengan terang benderang.

Kami pihak keluarga sudah tidak sabar ingin mengetahui siapa dibalik ini semua dan apa motif pelaku yang tega menghabisi keponakan saya tersebut.***