Sebanyak 552 Petani di Pangandaran Sudah Mengantongi Sertifikat Sekolah Lapang Kelapa Nira

14 September 2022, 20:21 WIB
Perwakilan dari 552 petani asal Pangandaran menerima sertifikat SLKN, Rabu 14 September 2022. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Kegiatan Hari Temu Tani tahun 2022 diselenggarakan di gedung Islamik Center Pangandaran, Rabu 14 September 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong minat petani generasi muda dan menanamkan jiwa kewirausahaan dalam membangun keberlanjutan usaha gula kelapa nira di Kabupaten Pangandaran.

Melalui Hari Temu Tani 2022 ini, para petani kelapa yang telah berhasil mengikuti Sekolah Lapang Kelapa Nira (SLKN) Batch Ke-2, memaparkan hasil belajar sekaligus manfaat yang mereka dapatkan setelah mengikuti kegiatan sekolah lapang.

SLKN Batch Ke-2 yang telah dilaksanakan pada bulan Januari hingga Juli 2022 merupakan bentuk tindaklanjut atas antusiasme dan respon positif dari kegiatan SLKN Batch Ke-1 yang sukses diselenggarakan pada bulan Juli hingga November 2021 di Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Siapa Rasuna Said? yang Gambarnya Muncul di Google Doodle pada 14 September 2022

Pengawas Lembaga yang juga Konsultan Teknis Widya Erti Indonesia Nanang Budianto menjelaskan mengapa kegiatan ini dilaksanakan adalah persoalan utama di ekosistem bisnis usaha gula kelapa ini baru 30 persen yang usianya dibawah 40 tahun.

"Yang lain sudah berusia 40 tahun keatas. Maka bahayanya ketika tidak rasa bangga sebagai penderes, itu akan kesulitan mencari tenaga kerja penderes," kata Nanang, Rabu 14 September 2022.

Oleh karena itu lanjut Nanang, melalui kegatan ini bagaimana menumbuhkan rasa bangga menajdi penderes, karena orang akan berbicara penderes, padahal yang namanya produksi gula kelapa bukan hanya gula kelapa bukan hanya penderes.

Baca Juga: Terkuak Identitasnya! Polisi Langsung Tangkap Tersangka! Ternyata ASN Bos Binjai!? Cek Faktanya

Karena menurut Nanang, mulai dari sektor hulu hingga ke hilir bermacam-macam kegiatannya sehingga generasi muda bisa dilibatkan sarana produksi di sektor hulunya.

"Nah ini yang sedang kita bangun kepada generasi muda untuk meyakinkan mereka bahwa dengan industri kelapa itu sangat menarik. Penghasilannya pun bisa melebihi gaji UMR," pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pertanian Kab Pangandaran Sutriaman bersama Ketua Asosiasi Gula Kelapa Priangan (AGKP) Joane Irwan menyerahkan sertifikat kelulusan SLKN kepada dua petani untuk mewakili 552 petani yang telah lulus pada Batch Ke-2.

Baca Juga: RESMI! Starting Line Up Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Kualifikasi Piala Asia U20 2023

Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran dala hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Kab Pangandaran mengatakan, mewakili pemerintahan dirinya mendukung penuh kegiatan peningkatan kapasitas tenaga penderes melalui kegiatan pendidikan dan pembinaan yang diadakan setiap tahunnya.

"Dalam ranah meningkatkan minat generasi muda, kami dan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bekerja sama dengan SMA di Pangandaran untuk melakukan pelatihan diluar pembelajaran formal, seperti kegiatan pembibitan dan pembuatan pupuk organik untuk meningkatkan keahlian siswa setelah lulus nanti," kata Sutriaman.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler