PRIANGANTIMURNEWS- Terjadi pembacokan seorang warga oleh gerombolan motor tak dikenal di Jalan Natuna, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 14 Januari 2023 dan korban mengalami luka parah di bagian tangan.
Sampai artikel ini dibuat, kasus ini dalam penyelidikan polisi.
Awal mula kasus ini terungkap, ketika adanya curhatan dsri salah satu akun Twitter @fitriaprnt yang tak lain adalah kakak dari korban.
Berikut adalah kronologi kejadian versi sang kakak:
Diketahui korban dibacok gerombolan pemotor pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Dalam cuitan di Twitter @fitriaprnt menceritakan bahwa adiknya sedang nongkrong di warung bersama tujuh temannya di Jalan Natuna.
Baca Juga: Warga Cikalang Kota Tasikmalaya Ditangkap Polisi Gegara Mimiliki Barang Ini, Begini Kronologinya
Lalu, gerombolan pemotor datang yang diperkirakan jumlahnya ada 15 orang. Kemudian gerombolan pemotor tersebut bertanya tentang nama seseorang yang sedang mereka incar.
Namun, tiba-tiba saja salah satu anggota dsri gerombolan pemotor itu mengeluarkan senjata tajam berupa golok dan langsung menyerang korban dan teman-temannya.
Korban dan teman-temannya sempat melarikan diri, namun nahasnya hanya korban saja yang dihadang oleh gerombolan pemotor itu. Sementara yang lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Kemudian korban dibacok oleh salah satu orang dari gerombolan pemotor tersebut.
Baca Juga: Kementerian Pertahanan Kembali Rekrut Komponen Cadangan Angkatan 2023, Syarat dan Cara Daftarnya
Kronologi versi Kapolsek Sumur:
Kapolsek Sumur Bandung, Kompol Denny Rahmanto mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi adanya keributan di Jalan Natuna sekira pukul 00.30 WIB.
Ia menjelaskan bahwa warga mendengar korban dan teman-temannya berlarian sambil berteriak minta tolong akibat dikejar oleh orang yang tak dikenal.
Dengan sigap anggota Linmas yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Polsek Sumur Bandung.
Lebih lanjut Kapolsek Sumur mengatakan bahwa kasus pembacokan di Jalan Natuna ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Kami masih dalam penyelidikan, belum bisa berikan keterangan lebih lanjut," kata Kompol Denny.***
Sumber: PRFM News