Sejumlah Titik di Kota Sukabumi Terendam Banjir dan Tanah Longsor, Ini Penyebabnya

9 Maret 2023, 22:42 WIB
Banjir melanda wilayah terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi. Banjir disebabkan hujan deras yang terjadi selama 2 jam pukul 16.00 sampai 18.00 wib. /

PRIANGANTIMURNEWS - Banjir bandang melanda di wilayah Kota Sukabumi Kamis 9 Maret 2023.

Penyebab karena guyuran hujan yang terjadi selama 2 jam, mulai pukul 16.00 sampai 18.00 wib.

Akibat guyuran hujan deras itu sejumlah titi di Kota Sukabumi terendam banjir. Selain itu juga ada sejumlah titik terjadi tanah longsor.

Baca Juga: Jasad Bocah Laki-laki Korban Banjir di Lahat Sumsel Ditemukan Tim SAR 90 KM dari TKP

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan bencana banjir dan tanah longsor tersebar di sembilan titik.

Sampai saat kata Rincian Rahmat belum ada laporan adanya korban jiwa.

"Untuk bencana banjir dan longsor tersebut tersebar di sembilan titik. Namun hingga kini kami belum mendapatkan laporan dari petugas di lapangan adanya korban jiwa," kata Novian Rahmat Taufik, Kamis 9 Maret 2023.

Baca Juga: Awas, Bahaya Penyakit Kencing Tikus Mengancam, Warga Diminta Waspada

Adapun lokasi bencana longsor terjadi di Kampung Begeg, RW 01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Kemudian longsor di Kampung Sukawarna, RT 03/01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu dan di RT 03/04, Kelurahan/Kecamatan Citamiang.

Tanah longsor juga mengakibatkan putusnya Jembatan Sukawarna, perbatasan yang berada di bantaran Sungai Cipelangleutik yang menghubungkan Kelurahan Cikondang, Sudajayahilir dan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.

Baca Juga: 2 Puisi Indah Bertema Edelweis Sang Bunga Abadi Perlambang Cinta Sejati

Selain itu banjir merendam sebagian Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalur Lingkar Selatan. Banjir juga merendam Ponpes Jamiatul Quro di Jalan Liosanta, RT 03/01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang tepatnya di belakang Kampus STAI Kota Sukabumi.

Dampak lainnya, banjir juga merendam 12 rumah dan satu masjid di Jalan Merdeka, RW 04 dan 06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu akibat meluapnya Sungai Cipanengah.

Banjir akibat luapan Sungai Cipanengah merendam sebagian wilayah RW 05, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.

Baca Juga: MUI Dukung Seruan Boikot Kurma Israel, yang Digaungkan FOA Eropa Jelang Ramadhan

Dampak meluapnya Sungai Cigede selain menggenangi sebagian wilayah di RW 07 dan 01 Keluahan Jayamekar, Kecamatan Baros, juga mengakibatkan tanggul penahan aliran sungai jebol.

Novian mengaku hingga saat ini petugas penanggulangan bencana masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan. Namun, untuk lokasi banjir hingga saat ini sudah mulai berangsur surut.

Terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor itu, masyarakat diimbau untuk waspada dengan kondisi cuaca buruk yang ditandai dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang dan petir yang berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi.****

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler