PRIANGANTIMURNEWS - Kasus kecelakaan seorang santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin yang menjadi korban tabrak lari Moge Harley Davidson menjadi sorotan berbagai kalangan.
Selain diungkapkan koordinator pengurus Forum Pondok Pesantren (FPP) Periangan Timur, juga Wakil Gubernur Jawa Barat sekaligus sebagai Panglima Santri.
Panglima Santri Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan menyikapi santri pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Abidin Sukahaji Cihaurbeti Ciamis yang tertabrak moge yang mengikuti kegiatan di Pangandaran Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum mengutuk keras.
Baca Juga: Kasus Moge Tabrak Santri, Polisi Ciamis Periksa Sejumlah Pengendara
"Dengan kejadian dan berita yang saya terima,saya selaku pengurus dan selaku komunitas pondok pesantren mengutuk keras,"kata Wagub Jabar, Uu Ruhzanul Ulum Senin 29 Mei 2023.
Wagub Jabar, Uu mengaku kecewa terhadap sikap pengendara motor yang seolah olah tidak peduli terhadap kami sebagai komunitas pesantren.
"Kekecewaan kami setelah santri tertabrak, pelaku langsung kabur tanpa ada peduli sedikitpun,"ujar Uu.
Baca Juga: Koordinator FPP Kutuk Oknum Moge Tabrak Lari Santri
Saya tidak tahu siapa yang mengendarainya, tetapi ini membuktikan ia adalah orang yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu saya berharap ia punya itikad baik.
"Saya ingatkan, mengingat santri adalah komunitas yang persatuannya kuat, dan santri punya jihad dalam kepribadian nya,"ujar Panglima Santri.
Uu mengaku kecewa atas pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Panitia yang menyatakan akibat insiden tertabrak lari hanya luka lecet lecet.
"Saya pun merasa kurang pas melihat dan mendengar video dari Ketua panitia HDCI Bandung, Denarto, yang menyatakan korban hanya lecet lecet dan seolah olah itu menganggap sepele, padahal ia tidak tahu, hanya mendengar berita dari yang lain,"ujarnya.
Hal tersebut dibuktikan dengan video yang beredar dan viral di media sosial. Pernyataan lecet lecet langsung diungkapkan Ketua Panitia setelah kegiatan moge di Pangandaran.
"Berdasarkan keterangan dokter, korban hanya mengalami luka lecet, tidak ada luka yang serius, sekarang sedang menunggu hasil sekener otak, mudah mudahan tidak terjadi apa apa,"kata Denarto.
Denarto juga menyebut, HDCI Bandung, mengutuk keras kepada teman teman moge yang tidak bertanggungjawab atas peristiwa yang menyebabkan kecelakaan santri, saya minta di usut tuntas.***