“Target kami di tahun 2020 ini sebanyak 500 pohon tertanam, tahun 2021 13.000 pohon. Mudah-mudahan kedepan gerakan ini terus berjalan dan berkelanjutan, pemeliharaan pohon kita akan lakukan selama 3 bulan, endingya bulan April 2021 kita sudah mulai tahap pemeliharaan,” ujarnya.
Ia berharap, gerakan wakaf pohon yang ia gagas dalam rangka Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-75, Milad Kemenag Pangandaran ke-5, hari menanam pohon Indonesia (HPMI) dan gerakan tanam dan pelihara pohon (GTPP) turut serta menjaga lingkungan bagi kelestarian alam di Pangandaran.
“Bumi adalah paru-paru dunia dan kemenag bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka menjaga alam ini, mudah-mudahan sumbangsih dari keluarga besar Kemenag Pangandaran turut serta menjaga ekosistem alam di Pangandaran agar tetap asri dan terjaga dengan baik,” pungkasnya.***