Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran menggelar rapat koordinasi di aula Sekretariat Daerah di Parigi, Senin, 14 Desember 2020.
Hadir dalam rakor tersebut Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Sekda Kusdiana, para Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala Dinas serta Camat.
Baca Juga: Wirausahawan Perikanan di Dorong KKP Masuk Pasar Global
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sebenarnya rakor ini merupakan tindaklanjut rakor sebelumnya.
Menurut Jeje, ada beberapa hal yang dibahas dalam rakor tersebut diantaranya membahas soal pupuk, gas elpiji, Covid-19 yang akan dibahas kembali pada Jumat depan dengan melibatkan beberapa pihak.
Lalu kata Jeje juga membahas soal pelaksanaan pilkada kemarin, baik itu kaitan dengan hasil dan pelaporan maupun soal penggunaan anggarannya.
“Termasuk membahas yang direpon dan disampaikan oleh Wakil Bupati (Adang Hadari) melalui media social kemarin. Tapi kalau saya lihat laporan barusan tidak ada yang melanggar, baik kaitan dengan netralitas ASN,” ungkap Jeje.
Bahkan dirinya juga baru mengetahui, bahwa ada surat dari Pjs Bupati Pangandaran (Dani Ramdhan) untuk melakukan pemantauan pelaksanaan pilkada dan sebagainya.
“Kang Adang pada saat itu tidak ikut rapat jadi tidak tahu. Karena Desk Pilkada itu merupakan salahsatu bahasan pada saat rakor Senin pekan kemarin sebelum pencoblosan. Saat rakor hari ini pun beliau (Adang Hadari) di undang tapi tidak hadir,” ujar Jeje.
