Bupati Jeje Sedang Analisa Penegakan Hukum Soal Ucapan Kotor Yang Dilontarkan Oknum Warga Kepadanya

- 5 Januari 2021, 12:52 WIB
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat mengklarifikasi terkait opini yang diposting di akun facebook tentang dirinya, Selasa, 5 Januari 2021
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat mengklarifikasi terkait opini yang diposting di akun facebook tentang dirinya, Selasa, 5 Januari 2021 /Priangantimurnews/AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS- Viral di media sosial bahwa Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dituding menantang rakyatnya.

Hal tersebut terjadi ketika kendaraan Bupati yang dikawal oleh Kendaraan Unit Patwal Polres Ciamis melintas di depan kantor Bawaslu Kab Pangandaran yang beralamat di jalan raya Karangbenda, Parigi, Senin, 4 Januari 2021 kemarin, dimana ada sekelompok warga yang mengatasnamakan dari Masyarakat Pangandaran Bersatu berkerumun tengah melakukan audiensi.

Saat diwawancarai Bupati Jeje menyanggah opini yang di posting melalui salahsatu akun facebook tentang dirinya itu dan dirinya mengklarifikasi terkait opini yang menyatakan dirinya menantang rakyat.

Baca Juga: Unpad Uji Klinis Tahap 3 Vaksin Sinovac, Penentu Vaksin Bisa Digunakan atau Tidak

Jeje menceritakan kejadian tersebut, bahwa pada awalnya sekitar pukul 14.00 WIB Senin kemarin, dirinya hendak berangkat dari kantor menuju ke Kecamatan Sidamulih untuk menghadiri salahsatu kegiatan.

"Tepat di jalan dekat kantor Bawaslu saya melihat ada pak Danramil Pangandaran lalu saya buka kaca jendela untuk menyapa dan kendaraan pun berjalan pelan, setelah itu kaca jendela mobil saya tutup lagi," ujar Jeje saat diwawancarai awak media, Selasa, 5 Januari 2021.

Tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan adanya teriakan yang bersumber dari kelompok warga yang mengatasnamakan dari Masyarakat Pangandaran Bersatu yang berada di area depan kantor Bawaslu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kereta Api Walahar Rute Cikarang-Purwakarta Kembali Beroperasi

"Ada samar-samar sampai menyebut kata nama hewan juga (anjing). Mendengar perkataan kotor itu ya saya turun dari mobil. Karena sudah keterlaluan, kalau dibiarkan itu berbahaya," ucapnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah