Diduga Epilepsi, Nelayan Pencari Lobster di Pangandaran Hilang Saat Melaut

- 1 Maret 2021, 16:05 WIB
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban di pantai timur Pangandaran, Senin, 1 Maret 2021.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian korban di pantai timur Pangandaran, Senin, 1 Maret 2021. /Dok. TNI AL/

PRIANGANTIMURNEWS- Seorang nelayan Dede Suratman (25) asal Dusun Ciokong RT 02 RW 02 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran menghilang saat pergi melaut di perairan pantai timur Pangandaran, Senin, 1 Maret 2021.

Diduga korban terserang penyakit ayan ketika menaiki ban menuju perahu miliknya beberapa ratus meter dari bibir pantai.

Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Kapten Laut Toto Sukarto mengatakan adanya seorang nelayan yang diduga hendak mencari benih lobster di pantai timur Pangandaran hilang ketika hendak melaut dan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 07.00 WIB pagi hari.

Baca Juga: Gila, Sopir Ambulans Lempar Bom Molotov ke Kantor Dinas Pemadam Kebakaran

Berdasarkan keterangan para saksi yang juga teman korban, kata Toto, sekitar pukul 06.30 WIB pada saat teman korban sedang berada di atas perahu melihat korban sedang melintas menggunakan ban untuk menyeberang menuju ke perahu korban yang berjarak kurang lebih 150 meter dari perahunya.

Masih keterangan saksi, lanjut Toto, selang beberapa menit saksi masih melihat korban berada diatas ban menuju ke perahu korban yang sedang lego jangkar.

"Tidak lama kemudian korban sudah tidak terlihat lagi baik di ban maupun di perahu nya. Dan teman-temannya berusaha mencari korban namun tidak ketemu," ujarnya.

Baca Juga: Forum Nasabah Korban Jiwasraya, Minta Jokowi Batalkan Restrukturisasi Polis

Kata Toto, korban memiliki penyakit ayan. "Menurut keterangan, kejadian ini bukan untuk yang pertama kali nya. Cuma pas korban terserang ayan saat melaut sempat tertolong," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x