Ayah Cabuli Anak Kandung Selama 1 Tahun, Kalau Menolak Korban Diancam Akan Dicekik

- 29 Maret 2021, 23:28 WIB
Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Entah setan apa yang telah merasuki seorang pria berumur 50 tahun ini. Dia tega memperkosa anak kandungnya sendiri.

Tragisnya perbuatan bejat pria warga Kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya tersebut telah dilakukan selama satu tahun.

Mirisnya lagi anak kandungnya itu juga sudah mempunyai suami. Namun ayah bejat ini tak peduli, tetap ingin dilayani. Kalau ditolak ia mengancam akan mencekik dan memukul anaknya tersebut.

Baca Juga: 7 Tips Cara Merawat Baterai HP Android Supaya Tahan Lama

Tragisnya lagi, dampak dari tindakan biadab ayahnya itu, korban  kini harus menerima kenyataan pahit, dikucilkan oleh tetangga di lingkungan sekitarnya.

Yang paling sangat menyedihkan keluarganya pun tak mau menerima korban. Selain itu, rumah tangganya pun kandas, karena suami lebih memilih untuk berpisah darinya.

Di tengah keterpurukan yang dialami korban, keberadaan korban luput dari perhatian pemerintah. Atas kondisi yang menimpa korban, dua aktivis pemerhati perempuan turun tangan guna mengadvokasi persoalan tersebut.

Direktur Yayasan Taman Jingga, Ipa Zumrotul Falihah mengatakan, sebelumnya saya telah mendapat informasi dari KPAID bahwa ada kasus perkosaan terhadap anak oleh ayah kandungnya sendiri. Sebetulnya kasus ini sudah diproses sejak Januari lalu, Namun yang memprihatinkan saat ini korban ditelantarkan.

Baca Juga: Budayakan Membaca dan Menulis Sejak Dini, Para Pendidik Wajib Tahu

"Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga, yang seharusnya korban mendapat rangkulan dari keluarga, dan lingkungan. Ini malah sebaliknya, korban diabaikan dan dikucilkan, padahal dia adalah korban. Bayangkan, sudah diperkosa, ditelantarkan, kemudian dibuli, tidak ada yang merehabilitasi, dimana pihak-pihak terkait, dimana peran pemerintah, kenapa terjadi seperti ini,” kata Ipa Senin 29 Maret 2021.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x