"Jadi kabantos urang teh (dengan adanya pembuatan jembatan untuk menambang pasir jadi membantu warga)," ucapnya.
Warga Cidanas sudah lama menginginkan jembatan yang laik. Namun, lanjutnya, keinginan itu tak digubris pihak Desa Sarimukti.
Kini, jembatan satu-satunya yang mulanya untuk penambangan pasir itu pun sudah hancur. Amirah berharap, jembatan tersebut bisa dibangun kembali.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Ingatkan Forkompimda Blora Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19
Dewi Rismayanti, 28 tahun, warga Cidanas menambahkan dengan ambruknya jembatan warga yang sakit, kesulitan saat akan dibawa berobat.
"Harus digendong (lewat sawah)," ujarnya.*** (Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat)