Network
PRIANGANTIMURNEWS- Untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung di objek wisata pantai Pangandaran, Polres Ciamis akan berlakukan ganjil genap.
Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, untuk kegiatan ini polisi sifatnya membantu Pemerintah Daerah Kab Pangandaran bagaimana menjaga kawasan objek wisata di Pangandaran ini menjadi kawasan yang aman bagi kesehatan dan nyaman bagi wisatawan.
"Kami juga ditugaskan pak Bupati Pangandaran untuk mengatur arus perpindahan wisatawan di kawasan objek wisata," kata AKBP Wahyu Broto, Jumat, 17 September 2021.
Maka dengan upaya rekayasa jalur menurut dia, untuk jalur masuk pengunjung wisata menggunakan satu arah dengan tujuan upaya menyebarkan konsentrasi pengunjung juga masyarakat.
Baca Juga: Apakah Mahasiswa Bisa Daftar Kartu Prakerja? Ini Jawabannya!
"Supaya masyarakat juga melihat bahwa objek wisata itu bukan hanya pantai barat , tetapi di sana ada pantai timur, Cagar Alam, Kampung Turis, dan ada pasar wisata. Apabila di salah satu blok penuh kita tutup, sehingga wisatawan bisa menyebar dan tidak hanya terkonsentrasi pada satu tempat saja," kata AKBP Wahyu Broto.
Karena selama ini dilihatnya, wisatawan luar daerah mereka hanya mengetahui bahwa wisata di Pangandaran itu hanya ada pantai barat, maka melalui mekanisme suatu waktu kawasan pantai barat akan ditutup sementara sehingga konsentrasi wisatawan bisa menyebar ke lokasi objek wisata yang lain di Kab Pangandaran.
"Maka untuk sistem ganjil genap merupakan salah satu teknis yang kita lakukan secara rutin. Nanti suatu saat kita akan memisahkan nomor kendaraan yang ganjil kita arahkan ke kampung turis, yang genap kita arahkan ke pantai barat dan timur, mungkin setiap beberapa jam bergantian sambil menunggu evaluasinya, saat ini kita masih menyusun konsepnya," katanya.
Baca Juga: Cara Upload KTP Daftar Prakerja Gelombang 21 Agar Tidak Gagal, Ikuti Langkah-Langkahnya!
Kapolres Ciamis menyampaikan, pemberlakukan ganjil genap khusus di objek wisata pantai Pangandaran yang mulai diberlakukan pada hari ini, Jumat (17/9/2021).
"Pemberlakuan ganjil genap kita berlakukan setelah sholat Jumat sampai dengan hari Minggu siang," pungkasnya.
Bupati pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pemberlakukan ganjil genap melihat perkembangan minggu ini.
Baca Juga: Penyebab Tidak Lolos Prakerja, Kenapa? Ini Jawabannya!
"Kalau memang harus diterapkan ganjil genap ya kita terapkan. Yang penting kita coba dulu pola dengan perketat protokol kesehatan dan di evaluasi setiap minggu," kata Jeje.***
