Tuntut Kompensasi 'Uang Bau', Warga Sekitar TPA Burangkeng Gerudug Pemkab Bekasi

- 5 Oktober 2021, 19:46 WIB
 Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi warga yang berunjuk rasa di sekitar TPAS Burangkeng. Warga berharap uang kompensasi segera dibayarkan Pemerintah Kabupaten Bekasi.*
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mendatangi warga yang berunjuk rasa di sekitar TPAS Burangkeng. Warga berharap uang kompensasi segera dibayarkan Pemerintah Kabupaten Bekasi.* /Tommy Andryandy/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng mendatangi Pemkab Bekasi.

Kedatang mereka untuk menuntut agar Pemkab Bekasi segera membayar uang kompensasi "uang bau".


Pasalnya sudah sembilan bulan “uang bau” dengan nominal Rp 100.000 per kepala keluarga itu tak kunjung dibayar.

Baca Juga: Bentuk Apresiasi Vaksinasi, Dinas Pertanian Pangandaran Berikan Hadiah Uang Tunai ke PPL dan PPS

Warga Kampung Cinyosog, Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi  mengancam bakal menutup akses menuju TPAS jika Pemkab Bekasi tidak membayar kewajibannya.

“Kami hanya meminta komitmen Pemkab Bekasi. Perhatiannya selama ini kepada kami yang tinggal di sekitar gunungan sampah. Kami siap jika dipaksa menutup TPAS,” kata salah seorang warga, Carsa Hamdani.

Carsa menyayangkan sikap Pemkab Bekasi yang tidak serius memperhatikan warga di sekitar TPAS. Selain kerap mencium aroma tak sedap, saluran air bawah tanah mereka pun kerap tercemar sampah.

Baca Juga: Pelajar Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Jaring Apung Jadi Penghambat

“Kalau TPAS-nya tertata, bagus itu tidak apa-apa. Mungkin tidak ada dampak ke kami, tapi ini kan udara sama airnya tercemar juga. Kami sangat berharap pejabat publik lebih memperhatikan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan, banyak kewajiban yang belum dipenuhi pemerintah,” ucapnya.

Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Desa Burangkeng, Nemin menyampaikan, aksi yang akan dilakukan oleh warga ini merupakan hal yang wajar soalnya mereka merasakan dampaknya langsung.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x