PAD KIR Kendaraan Bermotor di Pangandaran Belum Maksimal, Dishub Usul Kendaraan Pengujian Non Statis ke Pusat

- 16 Desember 2021, 14:25 WIB
Kadishub Pangandaran Irwansyah bersama Sekdis Ling Ling didampingi Sekdis Perhubungan Jabar saat mendatangi kantor Kementerian Perhubungan.
Kadishub Pangandaran Irwansyah bersama Sekdis Ling Ling didampingi Sekdis Perhubungan Jabar saat mendatangi kantor Kementerian Perhubungan. /Dok. Dishub Pangandaran/

PRIANGANTIMURNEWS- Hingga saat ini Pangandaran belum memiliki tempat Pengujian Kendaraan Bermotor. Pengujian masih dilakukan di Kabupaten Ciamis.

Kepala Dinas Perhubungan Kab Pangandaran Irwansyah mengatakan, berdasarkan data ada sekitar 6.602 unit Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWI) yang ada di Kabupaten Pangandaran dan masih melakukan pengujian di Kab Ciamis.

Dari 6.602 unit tersebut sampai saat ini kata Irwansyah, baru sekitar 2.500 unit saja yang sudah melaksanakan uji kendaraan atau KIR dengan pendapatan sekitar 500 jutaan yang masuk ke PAD Kab Ciamis.

Baca Juga: Simak, Ini Dosa yang Paling Besar bagi Umat Manusia, Gus Baha : Salah satunya Dosa Zina

"Kalau kita sudah punya tempat uji kendaraan kan lumayan PAD nya besar. Kalau yang 6.602 unit melaksanakan KIR saja sudah berapa PAD nya," kata Irwansyah didampngi Sekretaris Dinas Ling Ling Nugraha Senjaya, Rabu, 15 Desember 2021.

Maka untuk menyerap PAD dari pengujian kendaraan, Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan seluas 1,2 hektar.

Maka pihaknya yang didampingi Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat sedang mengusulkan kebutuhan peralatan untuk pengujian kendaraan bermotor ke Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Baca Juga: Download YouTube Video melalui y2mate.com, Unduh Langsung Dalam Bentuk File MP3 dan MP4 DISINI

"Katanya ada kendaraan pengujian non statis berbentuk transformer yang bisa dijadikan kantor pelayanan dan lengkap dengan peralatan uji kendaraan. Nah mudah-mudahan Pangandaran dapat satu, kita sedang lobi-lobi didampingi pak Sekdis Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat," harap Irwansyah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah