Ini Calon Kabupaten Baru di Jawa Barat yang Kini Sedang Digodok Pansus 1 DPRD

- 12 Februari 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi peta Jawa Barat. Saai ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah  mengusulkan pemekaran kabupaten di  wilayah Jabar. Bahkan ada tiga Kabupaten sedang digodok Pansus 1 DPRD
Ilustrasi peta Jawa Barat. Saai ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran kabupaten di wilayah Jabar. Bahkan ada tiga Kabupaten sedang digodok Pansus 1 DPRD /Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Pembentukan daerah otonomi baru di Jawa Barat sampai saat ini terus bergulir. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengajukan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).

Ada tiga proposal pemekaran kabupaten baru di Jawa Barat saat ini sedang digodok oleh Panitia Khusus (Pansus ) 1 DRPD Jawa Barat.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah terus memproduksi mengusulkan daerah-daerah yang harus dimekarkan dari 27 daerah menjadi 40 daerah.

Baca Juga: Wagub Jabar Ramah Lingkungan Majelis Hakim Memutuskan Hukuman HW Predtor Anak dengan Bijak Sesuai Dalil

Saat ini, ditambah tiga proposal daerah yang sedang dibahas, sudah ada delapan CDPOB di Jabar. Lima di antaranya sudah ada di meja Kementerian Dalam Negeri.

Tahun 2020 kita usulkan tiga daerah yaitu Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Utara, pada 2021 Kabupaten Bogor Timur, dan Kabupaten Indramayu Barat.

"Jadi 8 daerah dengan ini sudah melebihi target dari RPJMD kami yang lima daerah pemekaran baru hingga 2023," ucap Ridwan Kamil usai menyampaikan nota pengantar CDPOB di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, Jumat 11 Februari 2022.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Sabtu, 12 Februari 2022 Tentang Keseharian, Kesehatan, Cinta dan Keuangan

Tiga daerah yang dijadikan CDPOB tersebut, kata Ridwan, sudah memenuhi syarat-ayatat yang harus dipenuhi. Di antara rata-rata penduduknya sudah dihitung 11-12 kecamatan di 500 sampai 600 populasinya.

"Nah setelah ini di Pansus kan tadi sudah dibentuk pansus sudah dipilih dengan mudah nanti pada saatnya moratorium dibuka oleh pemerintah pusat," iujarnya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah