Pada hasil otopsi pertama kasus Subang, ketika itu Kapolres Subang memberikan keterangan hasilnya seperti waktu kematian kedua korban dan penyebab serta alat yang digunakan pelaku.
Baca Juga: Tegas! Ini kata Buya Yahya tentang Hukum Wayang dalam Islam
Namun, mengapa hasil otopsi kedua kasus Subang yang dilakukan 2 Oktober 2021, tidak ada keterangan sedikitpun dari tim penyidik.
Padahal menurut pakar forensik dari Mabes Polri, dr. Sumy Hastry dalam acara dialog dengan kriminolog UI Adrianus Sembiring Meliala, dia mengatakan hasil otopsi kedua adal dua hal yakni koreksi waktu kematian dan tambahan.
6. Pembanding DNA
Seperti diketahui dalam keterangan di awal kasus Subang, dr. Sumy Hastry menyatakan menemukan puluhan sampel DNA yang ditemukan di TKP.
Baca Juga: Prediksi Benfica Vs Ajax, Pratinjau, Berita Tim dan Lainnya: Liga Champions UEFA 2021 2022
“Untuk pengecekan DNA pembanding, apakah semua saksi yang berjumlah lebih dari 100 itu sudah diperiksa dan diambil sampel DNA-nya,” ujar Anjas.
“Apakah yakin semua sudah diambil karena kita tidak daapt info ini, mungkin saja ada yang belum diambil sampel DNA-nya,” ujarnya menambahkan.
7. Print Out Rekening Koran Amel