Network
PRIANGANTIMURNEWS- Perkara Kasus Subang Jawa Barat ini sudah sembilan bulan namun masih belum terungkap.
Pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini khususnya Polda Jawa Barat memang belum bisa untuk mengungkap siapa tersangka dibalik meninggalnya almarhumah ibu dan anak ini.
Mereka berdua ini adalah pengelola Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana almarhumah Amalia ini telah pemegang penuh keuangan di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di kampung Jetis Kabupaten Subang Jawa Barat. Dan meninggalnya kedua almarhumah ini pun terbilang sangat tragis sekali.
Dimana mereka berdua ini ditemukan di dalam sebuah bagasi mobil Alphard miliknya sendiri dan yang lebih mengenaskan mereka berdua ditemukan tanpa busana.
Baca Juga: Kasus Subang: Amel Diduga Menunggu Seseorang dan Mengunci Pintu Di Malam Kejadian
Saksi-saksi untuk mengungkap perkara meninggalnya almarhumah ibu dan anak ini dia adalah Yosep, Yoris, Ramdhanu dan juga Dicky pacar almarhumah Amalia, karena mereka ini adalah orang yang saat itu berkomunikasi di hari kejadian bahkan di detik-detik malam kejadian mereka masih berkomunikasi yang pastinya diantara mereka inilah adalah kunci untuk mengungkap perkara ini.
Sekitar pukul setengah empat sore hari kedua almarhumah ini pergi ke rumah Yoris untuk acara makan bersama atau disebut dengan liwetan dan sampai di rumah Yoris disitu ada Yanti istri Yoris dan juga Ramdhanu dan juga Yoris serta anaknya.
Lalu Yoris menanyakan "Dimana Papa mengapa enggak ikut" dan almarhumah Tuti menjawab papa berada di rumah dan nggak mau ikut".
Baca Juga: Inilah Rahasia Mistis Tusuk Konde Bu Tien Soeharto
Hari itu di rumah tempat kejadian perkara hanya ada Yosep. Sekira pukul lima sore kurang lebihnya kedua almarhumah ibu dan anak ini beranjak pulang ke rumah tempat kejadian perkara dan sesampainya di rumah kemungkinan kedua almarhumah ini beres mandi dan sebagainya dan lalu pada 21:00 kurang lebihnya Yosep berpamitan untuk pulang ke rumah istri mudanya bernama Mimin.
Saat Yosep ingin pergi almarhumah Tuti berpesan kepada Yosep untuk menelepon, dan setelah Yosep pergi almarhumah Amalia ini keluar dan duduk di teras rumah bahkan sempat mengunggah instastory suasana malam hari dan setelah itu almarhumah Amalia ini masuk kedalam kamar sekira pukul sebelas malam kurang lebihnya.
Artinya malam itu yang pintu rumah tempat kejadian perkara terakhir kali adalah almarhumah Amalia. Karena almarhumah Amalia.
Jika ada orang yang mau masuk ke rumah tempat kejadian tanpa dibukakan oleh orang yang berada di dalam rumah TKP maka orang tersebut tidak akan bisa masuk ke dalam rumah tempat kejadian perkara dan yang pasti almarhumah Amalia ini menguncinya dari dalam maupun pintu belakang rumah dan juga pintu depan rumah yang pasti sudah semuanya dikunci oleh almarhumah Amalia dan saat almarhumah Amalia ini berada di dalam kamarnya almarhumah Amalia sebut komunikasi dengan Dicky pacarnya dan komunikasi melalui pesan Whatsapp itu pun sangat singkat sekali.
Baca Juga: Emmeril Khan, Anak Sulung Ridwan Kamil Hingga Kini Belum Diketemukan
Artinya pada malam itu ada tamu yang datang dan mengetuk pintu atau juga tamu itu sudah janjian dengan almarhumah Amalia, karena sepertinya almarhumah Amalia ini sedang menunggu seseorang yang akan datang malam itu namun mengapa Dicky pacar almarhumah Amalia ini tidak tahu, dan inilah yang menjadi pertanyaan dan apakah yang datang malam itu adalah temen-temen almarhumah Amalia.
Karena sudah jelas sekali tanpa adanya orang yang berada di dalam rumah maka pintu rumah tempat kejadian perkara tidak bisa terbuka dan jika tamu itu adalah tamu Yosep pastinya Yosep yang menunggunya dan tidak mungkin Yosep ini pulang ke rumah istri mudanya atau juga kemungkinan bisa saja Yoris dan Yanti istrinya Yoris dan juga Ramdhanu yang datang malam itu dan tentunya tamu yang datang malam itu membawa makanan berupa nasi goreng spesial yang kala itu dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian Subang Jawa Barat untuk diselidiki namun Faktanya sampai saat ini juga belum tahu mengenai nasi goreng yang ada di meja makan di dalam rumah tempat kejadian perkara.
Apakah itu dari si pelaku atau juga itu kedua almarhumah yang membelinya malam itu karena sudah jelas sekali dimalam itu yang belum tidur ini adalah almarhumah Amalia.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Tangkap 11 Karyawan Pinjol, Terancam Penjara 10 Tahun
Sedangkan almarhumah Tuti saat memberi pesan kepada Yosep sudah berada di dalam kamarnya dan kemungkinan malam itu sudah tidur pada pukul 12.00 malam sedangkan almarhumah Amalia baru saja berbalas chat dengan Dicky pacarnya.
Dari fakta-fakta ini Yosep, Yoris, Ramdhanu, Yanti istri Yoris dan Dicky mereka inilah sebenarnya yang harus diperiksa secara intensif karena mereka-mereka inilah yang terus berkomunikasi di hari kejadian bahkan detik-detik meninggalnya kedua almarhumah.
Jika Kapolres Subang Jawa Barat Sumarni menduga adanya keterlibatan orang dekat itu karena tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan Deep itu masuk maupun dari pintu depan rumah TKP ataupun juga dari belakang pintu rumah TKP yang jelas para pelaku ini sangat mengenali kedua almarhumah dan bahkan kemungkinan juga mereka ini kenal dengan sangat dekat sekali.
Sudah sangat jelas sekali dari fakta-fakta ini bahwa di malam kejadian itu yang Mengunci pintu rumah tempat kejadian perkara adalah almarhumah Amalia terakhir masuk kedalam rumah TKP dari selesai mengunggah instastory lalu dia masuk dan mengunci pintu almarhuma Amalia ini masuk kedalam kamar untuk bermain game saat itu pengakuan dari Dicky pacarnya saat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp bahwa almarhumah Amalia sedang maen game.
Namun Komunikasi itu sangat singkat sekali dan bisa saja para pelaku Ini kemungkinan bersembunyi di dalam rumah disaat kedua almarhumah ini pergi ke rumah Yoris dan yang ada di dalam rumah TKP saat itu hanyalah Yosep jika adanya orang yang datang tentulah Yosep ini akan mengetahuinya.***
