Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini sangat-sangat misterius.
Bagaimana tidak, hingga kini hampir 10 bulan lamanya belum juga terungkap siapa dalang, pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Tentu hal ini memunculkan berbagai spekulasi dan banyak mengandung framing yang tidak masuk akal, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ikhlas Melepas Eril, MUI Serukan Shalat Gaib
Masyarakat yang mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak ini, sampai berfikir. Apa mereka tidak capek memfreming terus.
Dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, berjudul "Berawal dari suka, sama suka berlanjut ke merenggut kekuasaan", Jumat 3 Juni 2022.
Dalam video tersebut, mencoba menjelaskan dan mengupas bagaimana kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bisa berlarut-larut hingga kini.
Baca Juga: Anggota DPRD Jabar Sampaikan Doa Terbaik untuk Emmeril Kahn Mumtadz dan Ridwan Kami
Dia mengumpamakan tidak sedikit kasus yang berujung dengan pembunuhan biasanya di latar belakangi berbagai macam motif pelakunya.
Tidak sedikit yang diawali oleh yang namanya percintaan atau asmara, kemudian berlanjut kepada motif yang lain dan endingnya dilakukan pengeksekusian.
Adanya motif percintaan ini kemudian beralih ke motif lain, misalkan kekuasaan ingin menguasai harta warisan akhirnya melakukan eksekusi (pembunuhan).
Apakah dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat, seperti itu? Jawabannya bisa tidak, bisa iya atau ada kemungkinan.
Coba kita bahas jika ada hal kemungkinan misal berawal dari percintaan, terjadi hubungan yang cukup harmonis. Kemudian ada kedekatan sehingga menimbulkan suatu hubungan yang sangat erat.
Jika beralih pada motif kekuasaan, bisa saja karena adanya materi atau harta yang ingin dikuasai. Hal ini tidak ada yang mustahil, kekuasaan ingin diraihnya.
Baca Juga: Jadwal TV SCTV Hari Ini Jumat, 3 Juni 2022: Saksikan Roda-Roda Gila, Cinta Setelah Cinta, dan FTV
Atau apakah berawal dari perselingkuhan, yang kemudian ke motif arah ingin menguasai kekuasaan yang diakibatkan hal itu.
Maka akan berlanjut dimulai pada proses perencanaan baik dalam hitungan seminggu, sebulan atau bahkan setahun sebelum melakukan eksekusi.
Hal tersebut bisa dipicu adanya motif rasa iri hati, kedengkian bahkan muncul kecemburuan sosial, yang menyebabkan pelaku melakukan pembunuhan.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Jumat, 3 Juni 2022: Ada Ikatan Cinta, Aku Jatuh Cinta dan Amanah Wali
Karena manusia kadang-kadang hilang kontrol atau kendali pada saat itu. Sehingga gelap mata melakukan perencanaan yang matang untuk menghabisi korbannya.
Meski dilakukan dengan perencanaan yang matang, namun dilakukan penuh emosional pasti ada hal-hal yang lupa untuk dihilangkan.
Di luar dugaan karena mereka tidak sempurna dalam melakukan suatu proses pembunuhan, sehingga ada hal ditinggalkan sangat krusial.
Bisa saja adanya jejak-jejak atau sidik jari yang lupa untuk dihilangkan, karena dilakukan dengan penuh emosional walaupun sesuai perencanaan.
Baca Juga: LINK NONTON, Series My Lecturer My Husband Season 2 Episode 3, Tayang Hari Ini, Jumat 3 Juni 2022
Tentu kita akan temukan kemungkinan jejak-jejak, sidik jari, barang bukti milik pelaku pembunuhan usai menghilangkan nyawa kedua almarhumah.
Kita yakin dalam suatu kasus pembunuhan pasti akan muncul jejak-jejak, bukti yang tidak diketahui bakal muncul sendiri ke permukaan.
Hingga akhirnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat bisa terungkap dan pelakunya segera diamankan dan di adili.
Itu hanya tinggal menunggu waktu yang tepat, semua pasti akan terungkap dan terbongkar. ***
