Network
PRIANGANTIMURNEWS - Baru ini kabar terbaru terkait status whatsapp Yoris, atau anak tertua almarhumah Tuti.
Kemungkinan Yoris mengetahui dalang yang ingin memperebutkan Yayasan atau ingin menguasai Yayasan.
Beberapa kejanggalan semakin terlihat nyata, seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu seno.
Dari kasus pembunuhan ibu dan anak di subang jawa Barat, Yosep selalu suami dan juga ayah dari kedua korban terlihat panik dan seperti ketakutan.
Baca Juga: Ketentuan Peserta Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran 2022 Program Sarjana, Simak Penjelasannya!
Dari berita yang beredar, Yosep juga curigai 4 Saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak.
Juga terlihat adanya kepanikan dari beberapa saksi terperiksa yang tidak lain mereka adalah orang terdekat kedua almarhumah.
Kepanikan dan kegelisahan itu terlihat saat ini, mereka juga saling tuding diantara keluarga kedua almarhumah.
Terkait Yosep Hidayah Yang mencurigai 4 saksi, diantaranya adalah staf di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.
Baca Juga: Lirik dan Link Download MP3 Lagu BOJO LORO - Denny Caknan Feat Happy Asmara dan Yeni Inka
Banyak sekali kejanggalan dari beberapa Saksi, yang merupakan orang terdekat kedua almarhumah.
Mereka sampai saat ini masih menjadi saksi terperiksa dalam perkara ini, dan pihak kepolisian penyidik daerah Polda Jawa Barat.
Masih bisa memanggil saksi yang juga termasuk orang terdekat dimana setiap harinya mereka selalu berkomunikasi secara langsung maupun secara tidak langsung.
Mengingat waktu Yosep mengatakan ada kecurigaan terhadap salah satu staf di Yayasan yang juga sebagai saksi di perkara Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Mulai Senin, Pemerintah Akan Sosialisasi Pembelian Minyak Goreng Curah Melalui PeduliLindungi
Apakah hal ini hanyalah alibi dan sandiwara dari pihak keluarga kedua almarhumah? ketika Yoris membuat status di WhatsApp.
Bahwa ia mengeluarkan statement kekesalannya dan mengatakan dia tahu dalang yang ingin kuasai Yayasan.
Hal ini mencerminkan bahwa mereka ini sepertinya sangat mengetahui perihal perkara meninggalnya keluarga mereka sendiri.
Terkait adanya dugaan, hal tersebut masih asas praduga tak bersalah. Bisa saja benar bisa juga salah. ***
