Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gara-gara promosi minuman keras (miras) gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria oleh Holywings, kini berbuntut panjang.
Setelah enam karyawan diantaranya satu sebagai Direktur Kreatif Holywings ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penistaan agama.
Baru-baru ini Wali Kota Bogor Bima Arya menyegel Kafe Elvis yang dulunya bernama Holywings di Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor.
Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @infojawabarat, Minggu 26 Juni 2022.
Penyegelan tersebut dilakukan setelah mendapati ratusan botol minuman beralkohol yang berada di dalam gudang.
"Enggak boleh, mereka enggak boleh buka. Sudah kita segel, kita tutup. Kalau berdasarkan Perda itu, selama 14 hari," katanya.
Dia menegaskan kembali kafe Elvis yang dulunya bernama Holywings telah melanggar Perda.
Lantaran, sesuai kesepakatan awal ketika kafe Elvis didirikan dengan nama Holywings saat itu, tidak menjual minuman beralkohol di atas 5 persen.
Nyatanya, berdasarkan hasil sidak bersama Forkopimda ditemukan adanya ratusan botol minuman beralkohol di dalam gudang.
Baca Juga: 7 Berita Timnas Paling Viral: No 3 Bikin Supporter Senang, Nomor 6 Target Tinggi Shin Tae-yong
Pihaknya menemukan struk pembelian minuman beralkohol, dengan kadar hingga 40 persen di kafe Elvis.
"Jadi, artinya mereka sudah melanggar Perda, jadi langsung kita segel dan IMB-nya dibekukan," jelasnya.
Diketahui, kafe Elvis terafiliasi dengan Holywings. Masih satu grup dengan Holywings Indonesia.
"Ternyata walaupun namanya Elvis tetapi masih terafiliasi dengan Holywings di Jakarta, ini masih grupnya Holywings," ujarnya.
Diakuinya, tapi mereka sampaikan tidak ada promosi seperti yang di Jakarta seperti itu (promosi miras gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria). ***
