PRIANGANTIMURNEWS - sejumlah hal yang mengganggu proses penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai dari TKP kasus pembunuhan Subang yang sudah tak utuh lagi.
konten youtuber hingga orang yang memanfaatkan kasus Subang untuk kepentingan pribadi ketua harian Kompolnas Benny Mammoto mengungkapkan hal tersebut,
saat mengungkapkan hasil gelar perkara kasus Subang Kompolnas dan Polda Jabar baru-baru ini.
Baca Juga: Buntut Insiden GBLA Merugikan Tim!! Persib Bertemu PSS Sleman di Perempat Final Piala Presiden 2022
ditreskrimum Polda Jabar bisa mengungkap kasus ini dalam waktu yang tidak terlalu lama ujar Benny Mammoto.
menurut Benny Salah satu hal yang mengganggu penyelidikan kasus Subang adalah TKP kasus pembunuhan Subang ialah TKP dan DNA tidak utuh lagi,
faktor cuaca seperti hujan Hujan akan berpengaruh terhadap bekas tapak kaki atau sepatu orang di TKP berubah dsb kelembaban bisa juga mempengaruhi kondisi sidik jari dan DNA ujar Benny Mammoto.
Baca Juga: Berita Persib: Satu Pemain Baru di Latihan, Ini Alasan Rachmat Irianto Pilih Nomor 53
selain hal tersebut kasus Subang sangat viral di masyarakat karena banyak yang mengupdate informasinya di media sosial berbeda dengan kondisi di masa lalu kata Benny Mammoto,