Network
PRIANGANTIMURNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil itu ternyata baru saja memberikan bantuan pendidikan kepada anak yatim, Alika Putri.
Siapa warga Jawa Barat yang tidak mengenal Kang Emil. Gubernur yang humoris,bertanggungjawab, sayang keluarga dan tentunya panutan bagi masyarakat.
Jiwa sosialnya terhadap masyarakat di sekitarnya memang lah tinggi,sudah sepatutnya warga Jawa Barat mencontoh keteladanan dari Kang Emil tersebut.
Baca Juga: Jadi Ketua Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara Minta Doa Restu Ulama
Alika, anak yatim berusia 10 tahun berasal dari Desa Kertasari, Cisanti, Kabupaten Bandung. Tidak menyangka sama sekali akan bertemu dengan Ridwan Kamil,Gubernur Jawa Barat.
Alika bertekad untuk menabung agar bisa ziarah ke makam A Eril, dan Alika juga memilik kendala mengenai biaya sekolah.
Hal tersebut dilaporkan oleh tetangga nya, Bu Dea kepada @jabarquickresponse. Akhirnya Senin malam pukul 23.00 Kang Emil memerintahkan JQR untuk menjemput Alika dan sang ibu.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat HUT Bhayangkara ke 76 Tahun 2022 Yang Membangun dan Penuh Makna
Sepanjang perjalanan bertemu Kang Emil, sang ibu terus berdo'a Karena dia menyangka dirinya dan Alika akan diculik.
Pada sore itu Alika dan Ibunya menjadi tamu kehormatan Kang Emil.Kang Emil memberikan bantuan pendidikan kepada Alika dan juga bantuan modal usaha kepada ibu Alika, Bu Lilis.
Kadeudeuh Kang Emil tidak hanya itu saja, Kang Emil juga memerintahkan JQR untuk menyiapkan penginapan di Hotel terbaik di kota Bandung.
Bahkan Kang Emil juga memerintahkan JQR untuk mengajak Alika dan Ibunya berkeliling kota Bandung untuk wisata.Kemudian belanja kebutuhan sekolah Alika.Juga tentunya berkunjung ke Gedung Sate.
Baca Juga: Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah 1443 H atau 2022, Berikut Penjelasannya
Pada kesempatan yang sama, Alika senyum berseri mengucapkan do'a kepada Kang Emil dan keluarga agar selalu sehat.
"Terimakasih pak Gubernur, semoga pak Gubernur selalu baik-baik saja dan sehat sekeluarga". Ujar Alika.
Dari hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa sudah selayaknya kita memiliki kewajiban untuk menyantuni anak yatim/piatu.
Rezeki itu tidak mungkin datang terlambat ataupun lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan. Rezeki akan datang pada waktu yang tepat, memang itu semua sudah menjadi rezeki Alika mendapat santunan dari Pak Gubernur.***
