Hasil dari apa yang di bicarakan Yanti ini di kaitkan dengan hasil otopsi waktu kematian kedua korban ibu dan anak ini yang selisihnya 4-5 jam saja dimana almarhumah Tuti lebih dahulu tewas disusul almarhuma Amalia anaknya.
Kalau kedua korban pembunuhan ibu dan anak ini masih tidur bersama di malam kejadian itu maka almarhumah Tuti menjadi korban di awal.
Lalu siapakah yang bisa menenangkan almarhumah Amalia ketika sebelum dibunuh dan melihat ibunya tewas dibunuh oleh pelaku para Bandit gila ini.
Apakah almarhumah Amalia dibawa keluar rumah dahulu saat pelaku kasus Subang ini menghabisi almarhumah Tuti, dan kemudian jika almarhumah Amalia menjadi korban di awal, lalu dimanakah eksekusinya.
Muncul pula keterangan dua orang saksi kasus Subang ini seorang saksi inisial C dan Y ditanya di Polres Subang Jawa Barat kala itu saksi yang pertama mengatakan melihat lima orang di halaman rumah tersebut pada malam hari menjelang kejadian.
Lalu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini disebutkan oleh saksi bahwa dari lima orang itu ada tiga perempuan dan dua laki-laki, dan ini boleh jadi diantara 3 perempuan itu dua diantaranya adalah kedua korban ketika masih hidup.
Saksi yang kedua mengatakan pada kejadian pembunuhan ibu dan anak itu situasi di rumah tempat kejadian perkara terlihat ada kendaraan sekitar pukul 24.00 WIB atau pukul 12.00 malam hari.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru: Mengejutkan!! Yoris dan Istrinya Tidak Bisa Mengelak dengan Bukti Ini?
Malam itu ada kendaraan dekat rumah kejadian, jarak antara keterangan saksi sebelumnya antara sekitar 30 menit. Kemungkinan dengan apa yang dilihat oleh saksi kedua ini adalah para pelaku dalam pembunuhuan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini.
Lalu dipagi harinya datanglah salah satu saksi kasus Subanh ini yaitu Yosep suami dan juga Ayah dari korban Amalia. Salah satu orang saksi bernama Suparman mengaku melihat Yosep membersihkan darah di lantai rumah tempat kejadian perkara pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat ini pada hari Rabu 18 Agustus 2021 pagi hari.