Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum terungkap.
Selama penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, penydik telah memeriksa ratusan saksi, salah satunya Yosep.
Bahkan Yosep kadang sering dipojokkan sebagai pelakunya. Padahal penyidik belum menentukan siapa pelakunya.
Baca Juga: Usut Tuntas Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Umat Oleh ACT
Meski telah memerisak banyak saksi, kepolisian Subang juga belum dapat mengungkap perkara ini, sempat juga ada asumsi bahwa kemungkinan adanya oknum yang terlibat yang menutupi perkara ini.
Namun kemungkinan itu belum bisa dibenarkan karena pihak kepolisian daerah jawa barat sampai saat ini terus melakukan upaya untuk mencari siapa pelakunya.
Seperti ketua harian kompolnas bapak Benny Mamoto yang sudah melakukan gelar perkara untuk mengungkap perkara Subang yang sungguh pelik ini.
Kesulitan pihak kepolisian daerah Subang Jawa barat untuk mengungkap perkara ini karena minimnya para saksi yang berkata jujur dan yang paling karena tempat kejadian perkara (TKP) sudah teracak-acak.
Baca Juga: Cara Download Video Tiktok Tanpa Watermark, Mudah dan Gratis
Kejanggalan demi kejanggalan dari Pak Yosep Hidayah yang kemungkinan Pak Yosep Hidayah memang mengetahui atau bahkan menutupi siapa pelakunya.
Kemungkinan Pak Yosep Hidayah menutupi siapa pelakunya dan kemungkinan Pak Yosep ini mengetahui siapa yang terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Salah satu kejanggalan yang terjadi dari Pak Yosep Hidayah didampingi oleh kuasa hukum padahal Pak Yosep ini ada dipihak korban.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Satu Persatu Kebohongan Danu Terungkap, Makin Terpojokan Sebagai Pelaku!
Bahkan Pak Yosep adalah suami sekaligus ayah dari kedua korban.
Jika didampingi oleh kuasa hukum seharusnya Pak Yosep Hidayah meminta kuasa hukum nya untuk mencari keadilan terhadap meninggalnya anak dan istrinya.
Lantas ada apa pihak kepolisian daerah Subang Jawa barat belum menangkap pelakunya atau mengungkap perkara ini?
Namun Pak yosep ini hanya ingin terbebas sebagai saksi terperiksa bukannya antusias berupaya untuk membantu pihak kepolisian daerah Subang jawa barat mengungkap atau menangkap pelakunya.
Baca Juga: Hadapi Thailand Piala AFF 2022, Pelatih Timnas Shin Tae yong Siapkam Strategi
Apakah Pak yosep ini tidak mau perkara ini terungkap ataukah Pak Yosep menutup-nutupi perkara ini dan juga beralibi agar perkaranya tidak bisa terungkap.
Artinya Pak Yosep hidayah kemungkinan tahu siapa orang-orang yang terlibat dalam meninggalnya anak dan istrinya.
Kemudian mengapa Pak Yosep hidayah tidak mau berkata jujur dan memberikan pernyataan yang bisa untuk mengungkap perkaranya dan mengungkap siapa pelakunya sebenarnya?
Karena selama ini yang kita dengar dari pernyataan Pak yosep hidayah seperti hanya beralibi saja dan didampingi oleh kuasa hukum.
Apakah Pak Yosep takut jika dia dikambing hitamkan dalam pekan ini, hal ini juga bisa benar karena diawal-awal perkara Subang jawa Barat ini Pak yosep Hidayah sangat dicurigai oleh keluarga almarhumah Ibu Tuti Suhartini.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ungkap Kondisi Daisuke Sato, Kata Robert: Masih Banyak Waktu
Apalagi Pak Yosep Hidayah adalah orang terakhir keluar dari rumah tempat kejadian perkara dan juga orang yang pertama kali melaporkan ke kantor kepolisian Polsek jalan cagak.
Dan mungkin karena hal ini pak yosep hidayah ini didampingi oleh kuasa hukum.
Pak Yosep sudah antisipasi karena nantinya dia akan dikambing hitamkan dalam perkara ini.
Seolah-olah Pak Yosep hidayah dalang dibalik meninggalnya anak dan istrinya. Tapi kemungkinan Pak Yosep Hidayah ini juga bisa terlibat dalam hal menutupi siapa pelakunya dan juga kemungkinan terlibat dalam upaya tindakan kejahatan.
Adapun alasannya pertama, mengapa Pak Yosep hidayah malam itu keluar dan tidur di rumah istri mudanya?
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Beberapa Fakta Ini Menyudutkan Yosep Sebagai Pelaku, Apa Itu?
Padahalkan pagi harinya Pak Yosep ini datang lagi untuk mengambil alat bermain golf.
Mengapa Pak Yosep tidak sekalian membawanya saat malam hari dia keluar dari rumah tempat kejadian perkara agar Pak yosep Hidayah tidak bolak-balik lagi untuk datang ke rumah tempat kejadian perkara.
Namun Pak Yosep Hidayah memilih untuk Kembali lagi di pagi harinya dan beralasan untuk mengambil alat bermain golf.
Hal ini juga menimbulkan kecurigaan tersendiri terhadap pak yosep hidayah.
Mengapa malam harinya tidak sekalian Pak Yosep Hidayah ini membawa alat bermain golf jika di pagi harinya tidak sekalian Pak Yosep Hidayah ini membawa alat bermain golf.
jika dipagi harinya Pak Yosep ini berjanjian untuk bermain golf. Hal ini sampai saat ini masih dipertanyakan.
Apalagi saat itu masih dalam rangka PPKM darurat yang semua aktivitas diliburkan di dalam perkara Subang Jawa Barat ini memang banyak sekali kejanggalan dari Pak Yosep Hidayah walaupun Pak yosep ini tidak terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Setidaknya Pak yosep ini mengetahui siapa orang yang kemungkinan terlibat dalam meninggalnya istri dan anaknya.
Tetapi Pak Yosep hidayah memilih tidak mau mengatakannya hanya saja mencurigai saksi ramdhanu, bisa saja kecurigaan dari Pak Yosep Hidayah bahwa saksi Ramdhanu ini bisa melibatkan dalam perkara ini.
Dan meminta kepolisian Subang Jawa Barat untuk memeriksa lebih intensif lagi terhadap saksi Ramdhanu.
Baca Juga: Spoiler Sinopsis Melur untuk Firdaus Episode 23: Haris Ancam Dee, Sampai Ketar Ketir Ketakutan
Tetapi sebalikny saksi Ramdhanu juga malah mencurigai Pak Yosep Hidayah bahkan berani menyebut dan mengatakan bahwa Pak Yosep yang terkait dalam perkara ini kesekian dari orang dekat kedua almarhumah.
Terjadi saling menuding satu sama lain dan membuat penyidik kebingungan, namun pihak kepolisian Subang jawa barat sampai saat ini terus dilakukan untuk mengetahui dan menangkap siapa pelakunya.***
