PRIANGANTIMURNEWS - Update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat datang dari saksi Yoris.
Yang tidak lain adalah anak tertua dari almarhumah Tuti suhartini dan juga kakak kandung dari almarhumah Amel.
Dimana saat ini saksi Yoris seperti terkena karma dari ucapan almarhumah Tuti suhartini.
Bahkan Yoris saat ini hanya bisa berdiam diri di dalam kamarnya dan tidak bisa kemana-mana.
Apakah hal ini tanda-tanda bahwa Yoris ada keterlibatan dalam kasus meninggalnya Ibu dan adik kandungnya?.
Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu seno, berjudul 'Yoris Tidak Tahan, Seperti Terkena Karma Ibunya Sendiri'.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat belum juga menemukan pelaku dari terbunuh kedua korban.
Kasus ini sudah berjalan hampir satu tahun, dan pihak kepolisian masih proses pencarian pelaku.
Berita mengenai sakitnya seperti ada kejanggalan tersendiri, dimana kakinya yang katanya sulit untuk digerakkan.
Dan jika berjalan agak tertatih-tatih, tetapi semoga cepat diberi kesembuhan, karena Yoris harus membantu kepolisian Subang Jawa Barat untuk mengungkap perkara meninggalnya Ibu dan adik kandungnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Rabu, 3 Agustus 2022, Kondisi Kesehatan Cukup Buruk
Ada yang mengatakan bahwa sakitnya saksi Yoris sama seperti sakitnya almarhumah Tuti suhartini yaitu di area kedua kakinya.
Apakah ini menunjukkan bahwa kedua almarhumah menghantuinya agar mengakui perbuatannya.
atau juga untuk membantu kepolisian Subang Jawa Barat menangkap pelakunya?.
Karena kita tahu Yoris sering menyudutkan Yosep Hidayah dan juga banyak sekali beralibi.
Mengenai pernyataannya yang tidak sama sekali membantu penyelidikan, padahal Yoris inilah yang selalu dekat dengan kedua korban.
Dalam pemberitaan, bahwa Yoris sempat mengucapkan dan mengutarakan bahwa almarhumah ibunya sempat bersumpah tidak diperbolehkan memakai mobil Alphard miliknya.
Apakah sumpah ini terjadi terhadap Yoris?, yang artinya Yoris termakan sumpah dari almarhumah Tuti suhartini.
Ataukah juga Yoris ada keterlibatan dalam meninggalnya Ibu dan adik kandungnya, karena kita tahu setiap harinya Yoris dan istrinya selalu dekat dengan kedua korban.
Namun, ini hanyalah asumsi dan belum bisa dibenarkan. Bulan ini tepat di satu tahun meninggalnya kedua korban.
Semoga kepolisian Subang Jawa Barat dapat segera merilis nama tersangka dalam tindak kejahatan keji ini. ***