Akhir dari Kasus Subang: Pelaku Ditemukan dan Ahli Hukum Sebut ada Bukti Kuat? Inilah penjelasannya

- 10 Agustus 2022, 23:30 WIB
Ilustrasi pencarian bukti kasus pembunuhan ibu dan anak
Ilustrasi pencarian bukti kasus pembunuhan ibu dan anak /Tangkapan layar dari youtube Wahyu Seno/

PRIANGANTIMURNEWS – Sudah memasuki bulan Agustus 2022 kasus Subang belum perkembangan perkara dari pihak kepolisian daeraj (Polda) Jabar.

Pihak Polda Jawa barat kesulitan untuk mengungkap perkara ini karena para saksi tidak kooperatif dalam memberi keterangan.

Namun juga pakar ahli hukum mengatakan bahwa bukti seperti sidik jari dan juga DNA sudah bisa untuk mengungkap siapa pelakunya atau sudah bisa untuk mengungkap suatu perkara.

Baca Juga: Motif di Balik Pembunuhan Terhadap Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Angkat Bicara

Dan di dalam perkara Subang Jawa Barat ini pihak kepolisian daerah Subang jawa Barat sudah mendapatkan sidik jari dan juga DNA di lokasi tempat kejadian perkara (TPA).

Namun kenapa belum ada penetapan siapa tersangkanya?

Hal ini kita semua mendengar dari ahli pakar hukum yang ikut memantau perkembangan dalam perkara Subang Jawa barat bahkan juga Analisa dari direktur pasca sarjana sekolah tinggi hukum Dr. Suryana, SH.,MH. menjelaskan kepolisian Subang Jawa Barat kesulitan mencari dua alat bukti kuat.

Dari kasus Subang tidak ada oknum yang menutupi pengungkapan perkara Subang melainkan saksi-saksi dari keluarga kedua korban.

Baca Juga: Siapa yang Akan Menggantikan Robert Alberts Sebagai Pelatih Persib Bandung? Begini Kata Umuh Muchtar

Inilah yang menyulitkan penyidikan dan membingungkan mereka seperti bersandiwara saling menyudutkan dan tidak membantu untuk mencari jejak si pelaku.

Kemungkinan adanya orang dekat yang terlibat seperti halnya keluarga sendiri, teman kantor, dan teman dekat.

Kemungkinan ini bisa saja terjadi karena setiap tindak seperti ini didasari atas iri hati dan juga asmara.

Kebanyakan motif inilah yang selalu terdengar dalam setiap tindak kejahatan di Indonesia.

Namun semua orang terdekat kedua almarhumah atau bahkan keluarga kedua almarhumah ini semua sudah diperiksa oleh pihak penyidik kepolisian daerah subang jawa barat.

Tim penyidik tidak mendapatkan petunjuk apapun dari semua pernyataan-pernyataan saksi yang disebut saksi kunci dan disebut saksi terperiksa.

Baca Juga: Robert Albert Mengundurkan Diri Sebagai Pelatih, Persib Bandung: Hatur Nuhun Coach Robert

Yang lebih mencurigakan adalah saksi-saksi dari keluarga inti kedua almarhumah ini sendiri yang sepertinya bersandiwara saling menyudutkan, saling tuding, dan banyak beralibi, membela diri agar terbebas dari saksi.

Padahal mereka kemungkinan mengetahui pelaku yang terlibat dalam melakukan tindak kejahatan seperti ini.

Bisa saja kemungkinan otak dari peristiwa semua ini ada di lingkup keluarga sendiri.

Hal ini bisa dilihat dari faktanya seperti kunci rumah tempat kejadian perkara dan juga kunci mobil Alphard milik almarhumah ibu Tuti Suhartini.

Baca Juga: Contoh Pertanyaan Lomba Cerdas Cermat dalam Menyambut Peringatan Kemerdekaan Indonesia

Jika bukan dari keluarga sendiri yang mengetahui letaknya tidak mungkin pelaku tahu dan bisa masuk ke rumah tempat kejadian perkara.

Dan juga tidak mungkin pelaku ini bisa membuka bagasi mobil Alphard walaupun tidak ikut melakukan tindak kejahatan tetapi juga memberikan akses.

Dan menyuruh seseorang, hukumannya lebih berat seperti halnya kasus hakim Jamaludin yang menyuruh dan memberi akses masuk ke rumah korban dihukum dengan pidana mati.

Baca Juga: AKP Rita Yuliana Buka Suara, Tak Tahan Dituding Memiliki Hubungan Khusus dengan Ferdy Sambo

Sama halnya dengan kasus Subang jawa barat, jika sudah tertangkap maka otak pelakunya akan bisa dihukum mati.

Seperti apa yang dikatakan bapak Benny Mamoto ke penyidik kepolisian Subang Jawa barat ini sudah mendapatkan DNA namun tidak ada pembandingnya dan apakah panggilan saksi nantinya ini akan dibandingkan dengan DNA tersebut.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Wahyu sEno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x