Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang terbaru Yosep angkat bicara mengenai Saksi S yang sudah dimintai pengakuan pada Kamis tanggal 11 Agustus 2022.
Sebelumnya masyarakat dikagetkan dengan pengakuan Ibrahim Tompo yang sudah memeriksa seseorang berinisial S mengenai kasus Subang diduga Saksi S adalah Saksi yang berada di TKP di Jalan Cagak pada tanggal 18 Agustus 2021.
Rohman memberi pengakuan kliennya tidak mengenal siapa saksi S itu bahkan sampai kini belum terdapat resmi pihak yang berwajib terhadap Yosep serta Rohman merespon temuan saksi serta perkembangan kasus Subang,
Rohman mengadakan konferensi pers Yosep membacakan isi surat yang hendak ditujukan terhadap Presiden Jokowi Kompolnas Menkopolhukam serta Kapolri,
Bersama dengan surat ini saya atas nama kepala keluarga suami orangtua kedua korban yaitu di dan anak saya atas nama Tuti Suhartini almarhum dan Amalia Mustika Ratu.
Ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan kejadian terburuk di kehidupan saya yaitu kasus yang menimpa keluarga saya terang Yosep dalam Konferensi Pers di cafe Armor genuine Sunda.
Ditemani sang pengacara yakni Rohman Hidayat pada Jumat tanggal 12 Agustus 2022.
Surat untuk presiden ini rencananya hendak dikirimkan pada tanggal 18 Agustus 2022 atau Tepat satu tahun kasus Subang terjadi Seraya meneteskan airmata Yosep menyampaikan isi surat itu depan awak media.
Baca Juga: Berita Persib: Teddy Cahyono Takut Hadapi Bobotoh? Penjulan Tiket Menjadi Kendala Bobotoh!!
Isi surat itu berkenaan mengenai kepastian hukum seharga perkembangan kasus Subang yang sampai satu tahun ini belum juga menjumpai titik terang,
Satu mohon perlindungan hukum untuk yang serta anak saya supaya memperoleh keadilan bagi kedua korban yakni istri dan anak kandung saya dua bahwasanya sejak tanggal 18 Agustus 2021 kasus yang terjadi pada istri dan anak saya belum juga terkuak,
Dalamnya saya memohon terhadap Bapak Presiden Republik Indonesia kiranya Bapak Joko Widodo atau Jokowi untuk membantu supaya Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap dalam kasus yang menimpa istri serta anak kandung.
Saya selama ini kami saya mendapat jawaban telah ada titik terang namun nyaris Kondisinya masih tetap gelap gulita untuk kami.
Tiga bahwasanya sekarang telah masuk satu tahun lamanya kediaman kami yang dahulu ditempati oleh saya serta almarhum anak dan istri saya hingga kini masih di police line.
Kediaman kami menjadi terhambat serta tidak terurus untuk saya tidak terdapat kepastian Kapan kediaman kami bisa kami tempati kembali,
Mohon kiranya bapak presiden bisa memberikan petunjuk serta arahan untuk memberikan kepastian hukum untuk kami supaya penegak hukum yakni Kepolisian Republik Indonesia untuk memberikan kepastian hukum serta keadilan untuk kami.
Di sisi lain mengenai Saksi S Kabid humas Polda Jabar yakni Ibrahim Tompo membuat pernyataan didapat informasi seseorang akan Merapat di Muara Angke pada tanggal 2 Agustus 2022 ujar Ibrahim Tompo didampingi kasubbid penmas yakni Lucky Megawati.
Dari kabar itu ujar Tompo lalu dilaksanakan pengembangan berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar mengamankan yang bersangkutan.
Karena seseorang itu merupakan saksi sehingga dilakukan pendalaman pemeriksaan terkait dengan alibi keberadaannya terangnya.
Kembai dikatakan seseorang tersebut telah dikembalikan lantaran pendalamannya masih terus dilaksanakan layaknya diketahui Saksi S pada waktu itu dari Kalimantan.***
