PRIANGANTIMURNEWS- Setahun lamanya kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten Subang Jawa Barat masih belum berakhir, bahkan masih sulit untuk diungkap siapa pelaku dan dalang dibalik kematian ibu dan anak ini.
Asumsi kurang baik atas peristiwa kasus kematian ibu dan anak di Subang dari berbagai kalangan masyarakat luas termasuk netizen terhadap para penyidik baik Penyidik Polres Subang, Penyidik Polda Jabar mau pun penyidik dari Mabes Polri terus bergulir.
Hal itu pun diungkapkan kuasa hukum keluarga Danu, Achmad Taufan yang menyebut, keluarga Danu di sini menuntut keadilan bukan masalah harta ya. Perlu diingat itu bukan masalah waris bukan masalah harta keluarga.
Baca Juga: 5 Hal yang Disukai Tentang Penayangan Perdana DRAKOR 'If You Wish Upon Me'
"Di sini keluarga Danu menutut keadilan atas meninggalnya almarhum Tuti Suhartini dan almarhumah Amelia Mustika."kata Taufan dikutip priangantimurnews.com dari Chennel YouTube Subang Hijau Sabtu 20 Agustus 2022.
Kata Achmad Taufan, jadi tolong disampaikan yang layak jangan sampai ada kesan keluarga di sini menuntut keadilan ada iming-iming masalah harta, itu tidak ada.
"Ada pertanyaan bahwa akhir-akhir ini ada kendala menghubungi no saya. Saya ingatkan sekali lagi antara Pak Yosep dengan Danu statusnya sama sebagai saksi."kata, Taufan.
Baca Juga: KABAR DUKA, Ayah Wagub Jatim, Hermanto Dardak Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan
Taufan menyebut, jadi tidak boleh menuduh, tidak boleh mengintervensi. Saya dari kasus kematian ibu dan anak semua masyarakat monitor.