Korban Pembacokan di Pangandaran Masih Kritis dan Pelaku Masih Buron

- 1 November 2022, 19:19 WIB
Korban pembacokan oleh tetangga nya masih kritis dan korban di rawat di ruang ICU RSUD Pandega Pangandaran
Korban pembacokan oleh tetangga nya masih kritis dan korban di rawat di ruang ICU RSUD Pandega Pangandaran /Pikiran rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS-  Korban pembacokan oleh tetangganya di Kabupaten Pangandaran tepatnya warga Dusun Munggang Gondang RT 03 RW 04 Desa Purbahayu, Kabupaten Pangandaran masih dalam keadaan kritis.

Nur Holik (49 th) masih berada diruang ICU RSUD Pandega setelah terkena sabetan senjata tajam oleh tetangga nya dan masih ada ikatan saudara.

Unit Reskrim Polsek Pangandaran masih memburu pelaku pembacokan yang berinisial P (30thn) yang hingga kini masih buron.

Baca Juga: RAW vs WWE SmackDown vs NXT: Ini yang Keluar Sebagai Peringkat Teratas Minggu Lalu

Diduga pelaku melarikan diri setelah membacok Nur Holik dan belum diketahui keberadaanya.

Kapolsek Pangandaran AKP. Widodo membenarkan telah terjadi tindak pidana pembacokan yang membuat korban mengalami kritis hingga dilarikan ke rumah sakit

"Setelah mendapat laporan kami langsung ke lokasi kejadian dan hingga saat ini kami masih mengejar pelaku," kata AKP. Widodo saat diwawancarai di RSUD Pandega, Selasa 1 November 2022.

Baca Juga: Ivan Gunawan Jadi Saksi Sidang Kasus Penipuan Investasi Aplikasi Trading DNA Pro

Menurut informasi pelaku membacok korban karena memiliki dendam lama dan belum diketahui dendam apa yang sebenarnya sampai pelaku tega membacok korban.

Polisi juga belum bisa meminta keterangan dari korban,  karena korban masih dirawat di ruang ICU dan kondisinya masih kritis.

Diketahui, pelaku pembacokan berinisial P merupakan tetangga korban yang belum lama pulang ke kampung halamannya di Desa Purbahayu setelah merantau dari Kota.

Istri korban mengaku kaget dan tidak menyangka suami nya menjadi korban pembacokan oleh tetangga nya sendiri.

Baca Juga: Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Berpelukan Sebelum Sidang, Putri: Saya Mohon kepada Ibunda Yoshua

Istri korban engaku melihat peristiwa tersebut saat pelaku tiba-tiba muncul di depan rumahnya dengan membawa sebilah golok yang panjang lalu diayunkan ke arah kepala suaminya yang sedang duduk di teras depan rumah sambil mengasuh cucu sepulang dari lomba burung merpati.

"Waktu itu suami saya sedang memangku cucu sambil main hp di teras rumah, tiba-tiba pelaku datang dan membacok kepala suami saya," ungkap sang istri.

Sang istri berharap, polisi bisa menangkap pelaku yang sudah mencederai suaminya.

Menurut petugas medis di RSUD Pandega, korban mengalami sejumlah luka sayatan pada bagian kuping, muka, kepala dan tangan.

"Jahitan yang paling banyak ada di bagian kuping," katanya.***

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x