Kita akan bawa logistik bagi pengungsi yang terpaksa tinggal di pengungsian karena kerusakan cukup masif. Kita juga akan aktifkan posko penanganan bencana di sana," katanya.
Menurut Suharyanto ada banyak masyarakat yang mengungsi akibat gempa tersebut.
Untuk itu kata dia, pihaknya akan mendirikan tenda-tenda dan sejumlah posko di lokasi terdampak gempa.
Baca Juga: Hari Ikan Nasional 2022, DKPKP Pangandaran Bagi-Bagi Ikan ke Masyarakat
Selain itu, ujarnya, anggaran siap pakai saat tanggap darurat juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
"Kami akan lakukan pendataan setelah tidak ada korban jiwa dan luka atau hilang dan seluruh masyarakat yang rumahnya hancur dapat melanjutkan roda kehidupan," katanya.
Penanganan tanggap darurat ini, lanjut dia, dilakukan sampai anak-anak sekolah hingga masuk ke tahap rehabilitasi. Dan dia berharap rekonstruksi bisa dilakukan secepat mungkin.
"Sangat diperlukan solid, sinergitas dan kesungguhan semua unsur. Jika lambat, kasihan sama masyarakat yang terdampak. Mereka sangat menderita di pengungsian," ujarnya.***