Picu Gempa Bumi 3,8 Magnitudo di Kuningan, Waspada! Sesar Baribis di bagian Utara Jabar

- 22 Desember 2022, 12:11 WIB
screenshot gempa bumi yang mengguncang Kuningan, Jabar./Instagram/@bmkgbandung.
screenshot gempa bumi yang mengguncang Kuningan, Jabar./Instagram/@bmkgbandung. /

PRIANGANTIMURNEWS- Gempa bumi kembali guncang daerah Pulau Jawa diakibatkan pergerakan sesar aktif. Kali ini terjadi di kawasan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar).

Gempa bumi yang terjadi pada dini hari Kamis, 22 Desember 2022 pukul 04:18 WIB tadi, diduga merupakan efek dari pergerakan sesar Baribis segmen Ciremai.

Dilansir dari antaranews.com, bahwa gempa yang memiliki skala 3,8 magnitudo ini terletak pada titik koordinat 6,99 LS dan 108,48 BT yang tepatnya berlokasi di 1 km barat daya dataran Kabupaten Kuningan, Jawa barat dengan kedalaman 5 km.

Baca Juga: Ayah yang Memotong Alat Kelamin Anak Kandungnya di Tasikmalaya Ditetapkan Sebagai Tersangka

“Diduga kuat gempa bumi di Kuningan Kamis pagi ini dipicu aktivitas Sesar Baribis Segmen Ciremai,” ungkap kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG), Daryono dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif,” lanjutnya.

Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan skala intens III MMI atau getaran yang dirasakan nyata dalam rumah, seolah sedang ada truk yang sedang maju). Laporan tersebut disampaikan BMKG melihat respon dari masyarakat.

Baca Juga: Pelajar SMK Negeri 1 Pangandaran Latihan Membuat Robot dan Merakit Laptop

Selain itu gempa bumi yang diakibatkan pergerakan sesar Baribis ini, dirasakan pula getarannya sampai Cirebon dan Majalengka dengan skala intens II-III yang dirasakan oleh beberapa masyarakat seperti benda-benda ringan yang bergoyang di dalam rumah.

“Hingga pukul 05.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” akhiri Daryono.

Perlu diketahui pengertian dari sesar sendiri adalah suatu retakan pada batuan yang di mana bagian yang terpisah oleh rekahan akan bergerak satu sama lain. Pada umumnya, sesar dapat terbentuk akibat adanya suatu gaya pada batuan. Menyebabkan batuan tersebut tidak mampu menahannya.

Baca Juga: Kabar Duka Menyelimuti Dunia Hiburan Tanah Air, Pemeran Mak Nyak Ibunya “Si Doel” Meninggal Dunia

Sementara, sesar Baribis merupakan salah satu sesar yang aktif pergerakannya dan merupakan sesar terpanjang yang melintang di Pulau Jawa.

Sesar Baribis membentang dari timur Pulau Jawa hingga Barat Pulau Jawa bagian Utara. Serta melintasi sisi Barat Subang, Sumedang Indramayu, Purwakarta, Cibatu (Bekasi), Depok, bahkan Jakarta, Tangerang dan Rangkasbitung.

Maka itu artinya, sesar baribis memiliki potensi ancaman yang cukup besar bagi Ibukota Indonesia mengingat sesar ini membentang dengan luas melewati Jakarta hingga puluhan kilometer atau lebih.***

Sumber: BMKG dan antaranews.com

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x