Network
PRIANGANTIMURNEWS - Insiden pembakaran Al Qur'an yang dilakukan Ramus Paludan seorang politisi Swedia telah memantik gelombang protes dimana-mana.
Untuk lebih menanamkan kecintaan peserta didik terhadap Al Qur'an, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Mukrom Kota Tasikmalaya pada Kamis, 2 Februari 2023 mengadakan berbagai lomba yang ada kaitannya dengan Al Qur'an.
Lomba-lomba yang dihubungkan dengan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW untuk tahun 1444 H ini meliputi lomba MTQ, Tilawah, Kaligrafi dan Tahfidz.
Baca Juga: Gak Habis Pikir, Seorang Pria Menyenggolkan Kendaraannya ke Pengemudi Motor, Berujung Dihakimi Massa
Ketua Pelaksana Enceng Rohmat.S.Pd.I
mengatakan bahwa kegiatan yang berorientasi untuk lebih menanamkan kecintaan anak didik terhadap Al Qur'an karena prihatin dengan maraknya pihak-pihak yang telah melecehkan Al Qur'an.
" Terkait dengan insiden pembakaran Al Qur'an, kami mengantisipasi bagaimana peserta didik untuk lebih kuat dalam mencintai Al Qur'an. " ujar Enceng kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com.
Kegiatan berbagai lomba untuk peserta didik SDIT Al Mukrom yang ada kaitannya dengan Al Qur'an ini disambut antusias juga oleh orang tua siswa.
Ibu Silvy (45) warga Cibeureum Tasikmalaya yang putrinya sekolah di SDIT Al Mukrom mengaku dirinya sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Harga Beras Melonjak, Pemkot Bandung Melakukan Hal Ini
" Kegiatan yang bagus. Kegiatan lomba ini mendorong anak biar lebih tahu isi Al Qur'an serta lebih mencintainya. Dan isi Al Qur'an agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. " ujar Silvy.
SDTI Al Mukrom yang berada di Jalan A. Yani Gg. Periwatas Kota Tasikmalaya ini berdiri pada 2006.
Dalam penerimaan peserta didik, SDIT Al Mukrom menurut Enceng pihaknya mengutamakan kualitas. Yang masuk ke SDIT benar-benar melalui seleksi.
Yayasan Al Mukrom juga sudah sering kali peserta didiknya menjadi perwakilan baik untuk tingkat kecamatan ataupun tingkat Kota Tasikmalaya dalam ajang MTQ.
Baca Juga: Gempa Garut, Sebanyak 21 Unit Rumah Warga Rusak
Yayasan Al Mukrom yang didirikan oleh Drs. Djudju Djunaedi, MM dan Cucu
Zamilah, ST sebagai Kepala Sekolahnya ini akan terus berkomitmen untuk mendidik peserta didiknya untuk senantiasa memahami dan mencintai Al Qur'an.***
