Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan Optimis Kasus Stunting di Wilayahnya Bisa Turun!

- 7 Maret 2023, 09:23 WIB
Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan, Drg. Elida Darma, MM optimis angka balita stunting di wilayahnya bisa turun/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN.
Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan, Drg. Elida Darma, MM optimis angka balita stunting di wilayahnya bisa turun/Ade Advian Achmad/pritimnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus stunting di Kota Tasikmalaya merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak.

Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi. Stunting dalam jangka pendek bisa menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme dan pertumbuhan fisik pada anak.

Untuk jangka panjang, stunting bisa berakibat kesulitan belajar pada anak, penyakit jantung dan pembuluh darah.

Baca Juga: Bayern Munchen vs Paris Saint-Germain di Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, anak penderita stunting pada akhir Desember 2022 mencapai 200- an anak.

Hal ini disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Panglayungan Kota Tasikmalaya Drg. Elida Darma, MM (RS) kepada priangantimurnews.pikiran rakyat.com pada Senin, 6 Maret 2023.

" Tetapi data tersebut adalah data pada akhir Desember 2022. Dan tentu saja data tersebut harus divalidasi lagi oleh petugas kami. " tambah Elida.

Lebih lanjut Drg. Elida Darma mengatakan bahwa data sampai bulan Februari masih ditemukan adanya data ganda dan banyak juga anak balita yang tinggi badannya sudah bertambah.

Baca Juga: Tottenham Hotspur vs AC Milan Liga Champions: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Data baru, masih menurut Elida, baru masuk pada 2 Maret 2023. Data ini adalah data yang didapat dari seluruh Posyandu yang berada di Kelurahan Panglayungan.

" Alhamdulillah semua data dari 22 Posyandu di Kelurahan Panglayungan sudah kami Terima pada 2 Maret lalu. " tambah Elida.

 

 

Elida optimis, data yang sudah terkumpul tersebut hasilnya bisa menggembirakan. Dengan menujukan angka penurunan jumlah balita stunting di Kelurahan Panglayungan.

Penanggulangan stunting di Kelurahan Panglayungan khusunya dan Kota Tasikmalaya umumnya kata Drg. Elida dilakukan secara lintas sektor dan semua Dinas di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Lazio vs AZ Alkmaar di Conference League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

" Penanggulangan stunting saat ini sedang ' dikeroyok' dan dilakukan secara lintas sektor. Semua Dinas di Kota Tasikmalaya bahu membahu melakukan upaya penanggulangan stunting ini. " kata Elida.

Salah satu program yang di inisiasi oleh Pj Walikota Tasikmalaya DR. Cheka Virgowansyah melalui gerakan Orang Tua Asuh bagi Baduta (bawah dua tahun) penderita stunting.

Langkah ini di Kelurahan Panglayungan sudah dilakukan dan berjalan baik.

Baca Juga: Tragedi Anfield!! Inilah 5 Faktor Utama Yang Buat Manchester United Kalah 7-0 dari Liverpool

" Program Orang Tua Asuh untuk Baduta stunting salah satunya adalah pemberian telur dan Vitamin minyak gabus dari orang tua angkat kepada Baduta stunting di Kelurahan Panglayungan dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan DTMPTSP ( Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu). " pungkas Elida. ***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x