Banjir dan Longsor landa Sukabumi, Memutus Jembatan Sukawarna di Perbatasan

- 10 Maret 2023, 08:28 WIB
 Hujan deras telah mengguyur Kota Sukabumi selama dua jam dan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sembilan titik pada Kamis, 9 MAret 2023.
Hujan deras telah mengguyur Kota Sukabumi selama dua jam dan menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sembilan titik pada Kamis, 9 MAret 2023. / antaranews.com/


PRIANGANTIMURNEWS - Bencana banjir dan longsor landa Kota Sukabumi, dan memutus Jembatan Sukawarna yang menghubungkan empat kecamatan.

Banjir dan tanah longsor tersebut terjadi dikala Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami intensitas hujan yang tinggi.

Pada hari Kamis, 10 Maret 2023 wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai dengan petir selama dua jam tanpa berhenti. Tepatnya pada pukul 16:00 sampai 18:00 WIB.

Baca Juga: Banjir Melanda Kabupaten Tasikmalaya, Sungai Citanduy dan Cikondang Meluap, Tiga Kampung Tergenang

Laporan disampaikan oleh Novian Rahmat Taufik, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi pada Kamis, 10 Maret 2023.

"Untuk bencana banjir dan longsor tersebut tersebar di sembilan titik. Namun hingga kini kami belum mendapatkan laporan dari petugas di lapangan adanya korban jiwa," ujar Taufik.

Dari sembilan titik yang disampaikan oleh Taufik dan Tim BPBD, tanah longsor terjadi di wilayah:

1. Kampung Begeg, RW 01, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.

Baca Juga: Inilah Waktu Singkat Terkabulnya Do'a di Hari Jum'at Menurut Ustadz Adi Hidayat

2. Kampung Sukawarna, RT 03/01, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu

3. RT 03/04, Kelurahan atau Kecamatan Citamiang.

Dalam longsor tersebut, telah memutus jembatan Sukawarna di perbatasan yang berlokasi di bantaran Sungai Cipelang Leutik.

Jembatan tersebut telah menghubungkan empat kecamatan diantaranya adalah kecamatan Cikondang, Kecamatan Sudajaya Hilir dan Kecamatan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu.

Sementara terkait banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Cipanengah telah merendam beberapa lokasi diantaranya adalah:

Baca Juga: Karena Kegagalan, Wanita Ini Malah Mendapat Pasokan Coklat Seumur Hidup

1. Sebagian RW 05 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu.

2. Jalan Merdeka, RW 04 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

3. Jalan Merdeka, RW 06 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

3. Sebagian Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, Jalur Lingkar Selatan.

4. Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang

Di Kelurahan Cipanengah dilaporkan sebanyak 12 rumah beserta satu masjid telah terendam oleh banjir luapan sungai tersebut.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sumatera Selatan, Sebabkan Rumah Hanyut dan Seorang Bocah Meninggal

Sementara di Kelurahan Kelurahan Cikondang, Pondok Pesantren Jamiatul Quro di Jalan Liosanta, RT 03/01 juga terendam banjir.

Sementara banjir yang diakibatkan oleh luapan Sungai Cigede juga telah membuat sebagian wilayah RW 07 dan 01 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros tergenang.

Bahkan menyebabkan tanggul penahan aliran air Sungai Cigede tersebut mengalami kebocoran dan akhirnya jebol.

 

 

Taufik menyampaikan, sampai saat ini petugas BPBD masih berada di sembilan titik lokasi kejadian bencana hidrometeorologi tersebut untuk melakukan pendataan ulang.

Pihaknya pun menyampaikan, terkait banjir sudah mulai berangsur surut namun memiliki potensi yang sama ketika hujan kembali terjadi.

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan Digelar 22 Maret 2023 dengan 124 Titik Rukyatul Hilal

Di akhir, pihaknya meminta masyarakat untuk waspada dengan kondisi saat ini. Di tengah musim pancaroba dengan intensitas hujan tinggi.

Diperkirakan, hujan deras masih akan tetap mengguyur Jawa Barat termasuk Sukabumi. Dengan disertai angin kencang dan sambaran petir.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x