Alung pun tertidur di sebelah Wulan sampai pagi, Alung yang panik meminta pertolongan kepada temannya.
Dan temannya itu menyarankan agar Wulan diantarkan ke rumah orang tuanya. Mereka berdua pun beranjak ke rumah orang tua Wulan.
Baca Juga: Sejarah Kebataraan dan Kerajaan di Tasikmalaya
Namun, saat di mulut gang masuk ke rumah orangtuanya Wulan ia merasa takut dan memilih membawa Wulan kembali dan meletakkannya di sebuah Ruko Kosong.
Dan saat diperjalanan temannya Alung merasakan tubuh Wulan yang sudah dingin dan agak kaku yang artinya Wulan sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kasus ini terbongkar saat Ayah Wulan yang heran anaknya tak kunjung pulang itu lantas menanyakan keberadaan Wulan kepada Alung.
Baca Juga: Ponpes Cipasung Tasikmalaya Menyatakan Dukungan, Ganjar-Mahfud Pilihan KH Ubaidillah Ruhiat
Dimana Ayah Wulan dan Alung ini bekerja di tempat yang sama sebagai Juru parkir di sekitar Ruko Braja Mustika
Alung lantas mengatakan bahwa Wulan berada di rumah temennya, namun saat di cek oleh ayahnya ia tidak menemukan keberadaan Wulan anaknya.
Hingga akhirnya Alung mengatakan Wulan berada di Ruko Kosong dan sempat mengalami kecelakaan.