Network
PRIANGANTIMURNEWS-
Kasus Covid-19 positif di Kabupaten Pangandaran terus bertambah.
Dari data Covid-19 Kabupaten Pangandaran per 26 Oktober 2020 sebanyak 5 kasus, kini bertambah menjadi 13 kasus positif Covid-19, yang sebelumnya per 27 Oktober 2020 sempat di angka 14 kasus.
Untuk ke 13 orang pasien positif yang merupakan warga Pangandaran tersebut kini sedang ditangani dan menjalani perawatan di RSUD Pandega Pangandaran. BPBD Kabupaten Pangandaran memprediksi munculnya kasus Covid-19 merupakan impor dari luar Pangandaran.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19. Dari Hasil Rapid Test Satu Wisatawan Reaktif
"Kita sudah mengeluarkan Edaran Bupati Pangandaran," tegas Plt. Kalak BPBD Kab Pangandaran Drs. H. Suheryana saat diwawancarai, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Menurut Suheryana, isi dari surat Edaran Bupati Pangandaran tersebut, ada beberapa hal yang prinsipil. Yang pertama, masyarakat diimbau tak keluar daerah dan disaranakan melakukan aktivitas di tempat masing-masing.
"Kalau terpaksa harus keluar daerah, mereka diwajibkan melakukan tes swab. Itu dilakukan oleh yang bersangkutan sebelum atau setelah datang kembali ke Pangandaran," ujarnya.
Lanjut Suheryana, hal yang kedua yaitu, pelaksanaan memperingati Maulid Nabi dilaksanakan secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Yang ketiga, kita meminta hotel dan restoran menerapkan protokol kesehatan. Kapasitas hunian hanya 50 persen dari kapasitas hotel," kata Suheryana.
Suheryana juga mengatakan, sebagai daerah tujuan wisata harus memperhatikan laju perekonomian masyarakat.
