Kemungkinan Dampak La Nina dan Siklon Tropis, Fachri: Masyarakat Diharap Tenang, Namun Harus Waspada

- 3 November 2020, 17:51 WIB
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Rajab.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Rajab. /Dok.Pribadi/

Lanjut Fachri, La Nina terjadi dalam skala waktu beberapa bulan hingga tahun dan mempengaruhi cuaca/iklim global berupa kondisi lebih basah/kering, lebih hangat/dingin, dan dinamika cuaca lainnya yang berbeda di tiap wilayah di dunia.

Sedangkan badai atau siklon tropis adalah fenomena ekstrim gangguan cuaca dalam skala ratusan kilometer yang memiliki dampak bersifat regional baik dampak langsung maupun tidak langsung, dan berlangsung dalam beberapa hari.

Secara teoritis, kata Fachri, badai atau siklon tropis umumnya hanya bisa berkembang dan menguat di wilayah tropis diluar 10 derajat lintang utara atau selatan. Hal ini dikarenakan secara fisis pembentukan siklon dapat terjadi bila memenuhi syarat anomali suhu muka laut yang lebih hangat dibanding wilayah sekitarnya (umumnya >28C ) dan adanya potensi pusaran yang besar karena pengaruh gaya korioli.

"Gaya korioli di wilayah Indonesia umumnya bernilai kecil karena dekat dengan garis ekuator, sehingga relatif lebih kecil peluang terjadinya Siklon Tropis di Indonesia," ujarnya.

Fachri menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang terhadap berita-berita yang tidak benar terkait badai tropis yang dianggap sama dengan fenomena La Nina ini.

"Namun diharapkan tetap waspada dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak La Nina yaitu dengan ancaman banjir, banjir bandang, dan longsor akibat curah hujan ekstrim," ujarnya.

Justru Fachri menganjurkan agar masyarakat bisa berpartisipasi dengan memperbaiki saluran air, meningkatkan kapasitas tampungan air dan memanen hujan, serta memangkas ranting pohon yang berlebih ataupun rapuh.

"Berhati-hati dan memperhatikan tingkat kekuatan papan reklame dan jembatan penyebarangan, dan lebih perhatian terhadap perkembangan cuaca yang dinamis dan cepat," harapnya.

Dia juga menyampaikan, agar masyarakat dihimbau agar terus menerus memperoleh informasi terkini dari BMKG.
Layanan informasi tersebut dapat diakses melalui :
https://bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg
atau langsung dapat menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah