PRIANGANTIMURNEWS –Banyak beredar berita bila perempuan penderita diabetes tidak boleh hamil.
Kabar lainnya penderita.diabetes tidak boleh melakukan donor darah. Nah kira-kira itu mitos atau fakta.
Sebelum membuktikan mitos atau fakta, akan sedikit dikupas dulu apa itu diabetes.
Diabetes adalah penyakit yang diderita oleh seluruh manusia tidak mengenal anak-anak, muda bahkan tua.
Penyakit diabetes juga merupakan penyakit yang diakibatkan karena kelebihan kadar gula darah dalam tubuh.
Penyakit diabetes terdiri dari dua jenis, yaitu diabetes basah dan diabetes kering yang ditandai dengan batuk darah, atau penurunan berat badan yang drastis.
Masyarakat khususnya di Indonesia, tidak mengetahui fakta penyakit diabetes, sehingga menyebabkan beredarnya mitos-mitos terkait penyakit diabetes.
Baca Juga: 64.612 Kendaraan Pemudik Diputar Balikkan ke Tempat Asal
Seperti dilansir priangantimurnews.com dari Instagram P2PTM (Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular) Kementerian kesehatan RI (Kemenkes RI) mengungkapkan setidaknya ada dua mitos yang beredar di masyarakat.
Dua mitos tersebut diluruskan berdasarkan fakta menurut para medis atau dokter ahli dalam penanganan penyakit diabetes, yaitu:
Pertama
Berdasarkan mitos menyatakan bahwa penyandang diabetes tak dapat mendonorkan darahnya kepada orang lain.
Faktanya penyandang diabetes tetap dapat menjadi donor darah selama kadar gula darahnya terkendali.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Ini, Silaturahmi Virtual Bersama Dua Putrinya yang Tak Bisa Mudik
Kadar gula darah yang naik ataupun rendah, sebaiknya memang sangat dianjurkan bagi penderita untuk tidak mendonorkan darah.
Kedua
Menurut mitos yang beredar di masyarakat, perempuan penyandang diabetes sebaiknya tidak hamil, karena akan mengganggu pertumbuhan janin serta saat melahirkan bayi menjadi tidak sehat.
Faktanya, dengan kontrol atau pengendalian gula darah yang baik, perempuan penyandang Diabetes tetap dapat mengandung dan melahirkan bayi yang sehat.
Perempuan yang hamil harus menjaga dan mengendalikan kontrol gula darah dengan baik, baik itu dalam pola makanan, kehidupan, dan kesehatan sang anak.
Baca Juga: Dua Polisi Berantem, Gegara Menolak Ditilang Karena Tak Pakai Helm
Hal ini dikarenakan, dengan pengendalian kadar gula darah yang normal, akan membuat sang anak menjadi sehat, dan pertumbuhan janin semakin kuat dan berkembang.
Oleh karena itu, mitos yang beredar di masyarakat tentang penyandang diabetes yang tidak bisa mendonorkan darah dan sebaiknya tidak hamil adalah bohong.
Penyandang diabetes tetap bisa mendonorkan dan dan hamil serta melahirkan agar kadar gula darah tubuh bisa dikendalikan atau dalam keadaan normal.***